Incar Laba Tumbuh 25 Persen di 2023, Adhi Karya (ADHI) Sudah Punya Kontrak Baru Rp 4,3 T

2022.
Paralel dengan perbaikan demi perbaikan itu, Entus bilang, posisi keuangan ADHI semakin positif. Lagi pula, kata dia, perseroan sebetulnya tidak pernah mengalami kerugian. Hanya saja, pada saat pandemi kemarin memang terjadi penurunan akibat merosotnya produktivitas.
"Kalau sekarang, sudah beranjak naik. Kondisi kas operasional juga positif. Gampang ngukur kemampuan finansialnya terbaca kalau di laporan keuangan kelihatan. Intinya, cash operasi positif, leverage turun, ekuitasnya naik. Itu indikator-insikatorlah," ujar Entus.
Related News

Central Omega (DKFT) Bagikan Dividen Interim Rp55,1M, Ini Jadwalnya

BEI Umumkan Saham Ngebut Ribuan Persen Pasca Ganti Pengendali

Saham Melonjak 223 Persen, Terbang Lagi Usai Suspensi

Buru Restu Pemodal, NFCX Rancang Private Placement 66,66 Juta Lembar

Cair 1 Juli, Mega (MMLP) Gelontor Dividen Rp241,8 Miliar

Buyback, Trimegah Persada (NCKL) Siagakan Rp1 Triliun