EmitenNews.com—Pada pekan lalu Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami koreksi 0,52 persen menjadi 7.135,248 dari pekan sebelumnya di kisaran 7.172,434.


Mengawali pekan terakhir pada bulan kedelapan tahun 2022 IHSG masih menunjukkan pola konsolidasi wajar dengan potensi tekanan minor jangka pendek, peluang koreksi masih dapat dimanfaatkan oleh investor dengan target investasi jangka panjang.


"Tentunya dengan melihat emiten emiten yang memiliki fundamental kuat sebagai dasar pemilihan, hari ini IHSG berpotensi melemah," kata William Surya Wijaya CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas.


Hari ini Yugen memperkirakan IHSG masih akan bergerak pada range support di level 7002 dan posisi resistancenya ada di 7223. 


Saham pilihan di awal pekan ini adalah Unilever Indonesia (UNVR), Telkom Indonesia (TLKM), Tower Bersama Infrastructure (TBIG), HM Sampoerna (HMSP), Bank BCA (BBCA), Kalbe Farma (KLBF), Alam Sutera Realty (ASRI), Pakuwon Jati (PWON) dan Wijaya Karya (WIKA).