EmitenNews.com - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, naik 23,86 poin, atau sekitar 0,92 persen, pada Selasa (17/5/2022), menjadi 2.620,44.
Volume perdagangan moderat mencapai 859 juta saham senilai 9,3 triliun won atau sekitar US$7,3 miliar, dengan saham yang naik melampaui yang turun 502 berbanding 344.
Angka indeks naik seiring semakin stabilnya imbal hasil obligasi Amerika Serikat. “Pasar merespon positif semakin stabilnya imbal hasil obligasi AS, selain juga meredanya kekhawatiran terhadap data ekonomi Tiongkok,” jelas Park Sang-Hyun, analis HI Investment & Securities, seperti dikutip Yonhap News.
Investor institusi meraup saham senilai 462 miliar won, sedangkan investor asing dan ritel masing-masing melepas saham senilai 160 miliar won dan 305 miliar won.
Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing melonjak 1,96 persen dan 1,81 persen. Saham perusahaan manufaktur baterai penyimpanan LG Energy Solution melambung 2 persen. Saham perusahaan operator mobile messenger Kakao Talk menanjak 1,09 persen. Saham LG Chem melemah 0,39 persen.
Nilai tukar won menguat terhadap dolar AS, naik 9,1 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.275 won per dolar AS. Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen positif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang melonjak 1,5 persen.
Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia meningkat 19,50 poin, atau sekitar 0,27 persen, menjadi 7.112,50. Bursa saham Asia mengalami penguatan, termasuk juga di Indonesia. Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, naik 19,95 poin, atau sekitar 0,65 persen, menjadi 3.093,70.
Related News

Pertamina Hadirkan Bahan Bakar Pesawat dari Minyak Jelantah

QRIS Resmi Dapat Digunakan di Jepang

Rayakan HUT RI ke-80, Pelita Air Beri Diskon Hingga Rp808 Ribu

Mekanisme Haji 2025, Ini Peran Pemerintah dan Swasta

Ara Bertekad Jadikan PKP Kementerian Bebas Korupsi

Pasha Ungu Soal Polemik Royalti Musik: Cuma Kurang Sosialisasi