EmitenNews.com - Indeks Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo, Jepang, terjun 836,85 poin, atau sekitar 3,01 persen, pada Senin (13/6/2022), menjadi 26.987,44. Indeks Topix anjlok 2,11 persen menjadi 1.902,04.
Indeks Nikkei tergelincir mengikuti pergerakan saham di Wall Street yang terpengaruh data inflasi Amerika Serikat. Lonjakan indeks harga konsumen mengindikasikan akan berlangsungnya pengetatan kebijakan moneter oleh Federal Reserve.
Saham perusahaan penyedia layanan kesehatan online M3 memimpin pelemahan hari ini dengan terjun 6,63 persen. Saham perusahaan konglomerat SoftBank Group anjlok 6,49 persen.
Saham perusahaan manufaktur mesin pertanian Kubota merosot 5,89 persen. Saham perusahaan e-commerce Rakuten Group dan perusahaan semikonduktor Tokyo Electron masing-masing turun 5,33 persen dan 4,98 persen.
Nilai tukar dolar AS terhadap yen berada di kisaran 135,22 yen per dolar AS, nilai tukar tertinggi sejak Oktober 1998.
Related News
Beruntun 65 Bulan, BPS Catat Surplus Neraca Perdagangan Indonesia
OJK Pastikan Patriot Bond Bisa Jadi Agunan Kredit, Cek Persyaratannya
Permintaan Domestik Terus Menguat, PMI Manufaktur Oktober Naik ke 51,2
Nilai Ekonomi Digital Indonesia Diproyeksikan USD360 Miliar di 2030
Harga Emas Antam Senin ini Turun Rp12.000 per Gram
Kemenperin Benarkan Banjir Impor pada Produk Hilir Tekstil





