Indeks Saham Asia Dibuka Melemah, Sanggupkah IHSG Melawan Arus ?

EmitenNews.com — IHSG diperdagangkan di zona merah pada perdagangan kemarin menjelang libur lebaran, ditutup di level 7196.76 (-0.49%). Saham GOTO dan perbankan menjadi pendorong pelemahan IHSG yang memiliki bobot yang besar untuk IHSG, sementara sentiment eksternal diman China yang melakukan lockdown dan kekhawatiran hawkish dari Fed masih menjadi pendorong pelemahan IHSG. Saham-saham metal mining dan coal mulai diperdagangkan di zona hijau.
Beberapa sektor yang mendorong pelemahan IHSG yaitu transportasi dan logistic (-0,86%), sektor financials (-0,64%) dan sektor property dan real estate (-0,56%). Investor asing tercatat membukukan net buy sebesar Rp 152,16 triliun dengan saham-saham yang paling banyak dikumpulkan adalah BBCA, TLKM, EMTK.
Sementara itu, Analis Reliance Sekuritas, Alwin Rusli mengatakan, dalam riset hariannya Senin (9/5/2022). Secara teknikal, IHSG masih mengalami uptrend yang cukup kuat, IHSG masih tertahan di atas MA 20 dan tertahan di support diagonalnya. Beberapa saham yang memiliki potensi naik untuk perdagangan hari ini yaitu: KKGI, BUMI, TAPG, BIRD, OASA, INKP, ITMG, PGAS, TKIM, BUKA, HRUM, SAME.
Dari bursa AS selama libur lebaran mengalami gejolak yang relatif besar, para investor bereaksi negatif terhadap tingginya imbal hasil treasury AS yang terus mengalami kenaikan. Posisi indeks AS pada saat ini kurang lebih setara dengan posisi pada saat awal tahun 2021.
Pada pagi hari ini, indeks bursa Asia diperdagangkan sangat lemah, Nikkei bergerak -2,3%, dan indeks Kospi melemah -1% pada saat laporan ini ditulis. Pelemahan tersebut disebabkan karena antisipasi para investor menjelang rilis data perdagangan China yang melemah pada April 2022.
Dari dalam negeri, IHSG kami perkirakan akan bergerak sideways cenderung melemah karena imbas pergerakan bursa di seluruh dunia pada saat libur Lebaran, namun sentimen positif juga dapat mempengaruhi pasar karena kegiatan ekonomi yang berjalan selama libur Lebaran dapat mendorong potensi profitabilitas para emiten, khususnya di sektor ritel dan transportasi. IHSG akan bergerak pada rentang 7150 - 7300.
Related News

ESG Berjalan Mulus, MDLA Catat Emisi Karbon Turun 5 Persen

PertaLife Insurance Perluas Keterlibatan di Kopdes Merah Putih

IHSG Ditutup Naik 0,52 Persen Tembus Level 6.900

Binaan BRI Sukses Ekspor Craftote ke Asia & Amerika

KPPU Cium Diskriminasi dalam Pengadaan Digitalisasi SPBU Pertamina

Bulog Resmi Bertugas Salurkan Bantuan Beras ke 18 Juta Penerima