Industri Mamin Diprediksi Tumbuh 7 Persen, HOKI Bakal Buka 80 Gerai WarungKoki
EmitenNews.com—PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI) menargetkan pertumbuhan toko WarungKoki sebanyak 80 toko hingga akhir tahun ini. Hingga saat ini, HOKI telah memiliki 60 toko WarungKoki yang tersebar di Jabodetabek, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Lampung.
Ekspansi bisnis ini merupakan upaya Perusahaan untuk bertransformasi ke sektor fast moving consumers goods (FMCG), yang diperkirakan akan terus tumbuh. Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (GAPPMI) memperkirakan pertumbuhan industri makanan dan minuman naik 5-7% di tahun 2022.
“Penambahan toko WarungKoki merupakan bentuk keseriusan kami untuk terjun ke bisnis consumer goods. Pertumbuhan industri FMCG memiliki prospek yang bagus ke depannya, sehingga kami yakin dapat memberikan kontribusi positif pada kinerja Perseroan,” kata Direktur HOKI, Budiman Susilo.
WarungKoki merupakan produk dari anak usaha PT Hoki Distribusi Niaga (HDN), di lini toko retail. Ini merupakan inovasi distribusi melalui pengembangan toko retail berbasis transaksi online. Pembelian produk HOKI di toko WarungKoki dilakukan melalui aplikasi warungkoki.id. Setelah melakukan pemesanan, pembeli bisa memilih untuk mengambil pesanan secara langsung di toko WarungKoki terdekat atau diantar dengan ojek online. Selain promo reguler, khusus untuk pemegang saham HOKI akan mendapatkan tambahan diskon 5% apabila membeli produk HOKI melalui aplikasi tersebut.
Selain di lini retail, HOKI juga terus mengembangkan lini produk FMCG. HOKI telah memilki produk kreasi beras, DailyMeal Eats dengan cita rasa warisan kuliner Indonesia yang praktis untuk disajikan. Selain itu, Perusahaan juga memiliki produk beras sehat, DailyMeal Rice, yang mendukung gaya hidup sehat.
Related News
Laba dan Pendapatan MEDC Kuartal I-2024 Merosot, Intip Detailnya
Susut 41 Persen, Saratoga (SRTG) Maret 2024 Tekor Rp2,57 Triliun
Surplus 20 Persen, Maret 2024 Adhi (ADHI) Tabulasi Laba Rp10 Miliar
Melejit 176 Persen, PTPP Kuartal I-2024 Serok Laba Rp94 Miliar
Terkikis 41 Persen, Laba Timah (TINS) Kuartal I-2024 Sisa Rp29 Miliar
Anjlok 31 Persen, Maret 2024 Laba Bukit Asam (PTBA) Sisa Rp790 MiliarĀ