EmitenNews.com - Delta Djakarta (DLTA) tahun lalu meraup laba bersih Rp230,20 miliar. Menanjak 22 persen dari episode sama 2021 sejumlah Rp188,04 juta. Laba per saham dasar menjadi Rp288 daripada periode sama tahun sebelumnya senilai Rp235 per eksemplar. 


Hasil itu disumbang penjualan bersih Rp778,74 juta, tumbuh 14 persen dari edisi sama 2021 sebesar Rp681,20 juta. Beban pokok penjualan Rp235,76 juta, naik 15 persen dari fase sama 2021 sejumlah Rp204,61 juta. Laba kotor RP542,98 juta, surplus 13 persen dari edisi sama tahun sebelumnya Rp476,59 miliar. 


Beban penjualan Rp170 miliar, bengkak dari Rp157 miliar. Beban umum dan administrasi Rp102,27 miliar, naik dari Rp93,80 miliar. Penghasilan bunga Rp16,42 miliar, susut dari Rp20,87 miliar. Laba lain-lain bersih Rp8,01 miliar, melesat 242 persen dari episode sama 2021 sejumlah Rp5,63 miliar. Laba sebelum pajak Rp294,21 miliar, naik dari Rp240,86 miliar. 


Laba bersih tahun berjalan Rp230,06 miliar, menanjak signifikan dari edisi akhir 2021 sebesar Rp187,99 miliar. Total ekuitas Rp1 triliun, turun dari edisi sama 2021 sebesar Rp1,01 triliun. Jumlah liabilitas Rp306,41 miliar, bengkak dari edisi akhir 2021 sebesar Rp298,54 miliar. Total aset Rp1,30 triliun, turun dari posisi akhir 2021 sejumlah Rp1,30 miliar tersebut. (*)