EmitenNews.com -  Bursa Efek Indonesia (BEI) masih belum membuka suspensi emiten batu bara milik Prajogo Pangestu, PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) sejak dilakukan pada 19 Desember 2023.

 Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan BEI, Kristian Manullang, menjelaskan suspensi tersebut disebabkan kenaikan harga saham yang signifikan. 


Dari data statistik BEI, saham CUAN telah melonjak 6.002 persen dan masuk jajaran top movers 2023.

“Pasti akan dicabut suspensinya, tapi akan kami periksa karena kenaikan sahamnya” kata Kristian usai pencatatan saham di Gedung BEI, Jumat (5/1).

 

Kristian menanggapi adanya kemungkinan broker menaikkan harga saham CUAN. Hasil pemeriksaan Petrindo Jaya Kreasi kemudian akan dilaporkan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

“Kita belum sampai ke situ, kita sedang periksa. (Progres) kita melihat perilaku transaksi di pasar. Tentunya kita akan informasi ke OJK,” tutur Kristian.

 

Sebelumnya, BEI sudah dua kali melakukan suspensi alias penghentian sementara perdagangan CUAN.

Petrindo Jaya Kreasi (CUAN) IPO pada Maret 2023 dengan harga pelaksanaan Rp220/saham. Perusahaan memperoleh dana segar Rp371,8 miliar kala itu.