EmitenNews.com -PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) atau Surge, perusahaan penyedia solusi digital dan telekomunikasi, mencatatkan kinerja keuangan yang solid pada kuartal pertama tahun 2025 (periode yang berakhir pada 31 Maret 2025).

Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk melonjak sebesar 182,18% secara tahunan (YoY) menjadi Rp82,6 miliar, menandai keberhasilan strategi perusahaan dalam memperluas akses terhadap “Internet Rakyat”—layanan internet berkualitas tinggi dengan harga terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat.

Sorotan Kinerja Keuangan Q1 2025 menurut Direktur Utama Surge Yune Marketatmo adalah  pendapatan sebesar Rp231,56 miliar atau naik 65,66 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp139,78 miliar. laba bruto Solusi Sinergi Digital (WIFI) terakumulasi hingga 118,04 persen jadi Rp174,27 miliar dari Rp79,92 miliar. Selanjutnya secara berurutan laba usaha naik jadi Rp137,57 miliar dari Rp64,10 miliar dan laba sebelum pajak penghasilan juga naik ke Rp95,57 miliar dari Rp45,04 miliar.

Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Rp82,57 miliar atau naik 182,18 persen dari periode sama tahun 2024 senilai Rp29,38 miliar. EBITDA tumbuh +81% YoY menjadi Rp180,3 miliar. “Total pelanggan Internet Rakyat mencapai 249.000 pelanggan per akhir Maret 2025, memperkuat posisi Surge sebagai penyedia layanan internet residensial yang inklusif dan masif,” kata Yune, dalam keterangannya, Jumat (2/5/2025).

Pertumbuhan solid Surge didorong oleh optimalisasi dua segmen bisnis utama yaitu layanan Konektivitas, dimana pendapatan meningkat 104,4% YoY menjadi Rp132,4 miliar, memperkuat fondasi konektivitas internet cepat dan stabil di seluruh Indonesia dan layanan iklan digital tumbuh 30,7% YoY menjadi Rp99,3 miliar, mencerminkan semakin masifnya adopsi teknologi digital di berbagai sektor.

“Lonjakan laba ini bukan hanya pencapaian finansial, tetapi juga bukti dampak nyata dari layanan kami bagi masyarakat. Kami akan terus berinovasi dan memperluas jangkauan ‘Internet Rakyat’—karena setiap warga Indonesia berhak atas akses digital yang cepat, stabil, dan terjangkau,” ujar Yune.

Menatap 2025, Surge mempercepat pengembangan infrastruktur dengan dua fokus utama yaitu ekspansi jaringan serat optik nasional, menghubungkan lebih banyak rute antarkota, pusat transit, dan koridor komersial strategis. Lalu, perluasan layanan broadband residensial di lebih dari 400 stasiun kereta api di Pulau Jawa dan sekitarnya, melalui kemitraan strategis dengan lebih dari 500 kontraktor lokal dan ISP.

Pendekatan ini memungkinkan ekspansi jaringan yang efisien secara biaya dan menjangkau komunitas padat yang selama ini belum terlayani oleh penyedia layanan konvensional.

Dengan posisi keuangan yang semakin solid dan momentum kinerja yang berlanjut di 2025, Surge berada dalam posisi strategis untuk mendukung agenda transformasi digital nasional. Perusahaan berkomitmen menghadirkan nilai berkelanjutan melalui inovasi, pembangunan infrastruktur, dan inklusi digital, guna memberikan manfaat optimal bagi pemegang saham, mitra strategis, dan masyarakat luas.