EmitenNews.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) segera memanggil pimpinan atau direksi Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (BJTM) terkait dugaan kebocoran data, baru-baru ini. Pemanggilan tersebut lanjutan dari permintaan klarifikasi yang dikirimkan Kominfo kepada KPAI pada Kamis (21/10/2021), untuk meminta data-data yang diperlukan dalam proses investigasi lebih lanjut.


"Sesuai tugas dan kewenangan, Kementerian Kominfo telah melakukan langkah-langkah secara terukur sesuai aturan perundang-undangan, untuk merespon isu dugaan kebocoran data pada dua institusi yaitu KPAI dan Bank Jatim," kata Juru Bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI Dedy Permadi dalam jumpa pers di Jakarta, Senin (25/10/2021).


Pada hari yang sama, KPAI telah merespon surat klarifikasi tersebut dengan memberikan informasi awal terkait dengan dugaan kebocoran data pribadi di institusinya. Pada Jumat (22/10/2021), Kominfo mengirimkan surat kembali ke KPAI untuk meminta informasi lebih lanjut, karena ada data yang diperlukan untuk investigasi lanjutan.


"Data-data yang diperlukan tersebut masih kami tUnggu untuk bisa disampaikan KPAI ke Kominfo. Setelah proses ini, Kominfo akan melakukan pemanggilan kepada pimpinan KPAI, berdasarkan data awal yang telah diterima melalui surat yang sudah dilayangkan ke Kominfo," jelas Dedy Permadi.


Untuk kasus dugaan kebocoran data Bank Jatim, Dedy mengatakan pihaknya juga telah melakukan langkah pertama yang sama. Tetapi, sejauh ini belum ada klarifikasi dari bank daerah milik Pemerintah Provinsi Jawa Timur itu.


Dedy menjelaskan, Kominfo telah mengirimkan surat permintaan klarifikasi kepada Bank Jatim terkait dugaan kebocoran data pribadi. Kominfo masih menunggu klarifikasi dari Bank Jatim. Saat bersamaan, Kominfo juga melakukan pemanggilan kepada direksi atau pimpinan Bank Jatim. “Ini sesuai prosedur yang biasa kita lakukan terkait isu atau dugaan kebocoran data pribadi."


Sebelumnya, data pengaduan dalam jaringan (online) KPAI diduga bocor dan diperjualbelikan di situs gelap RaidForums. Dalam pekan yang sama, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) juga diterpa adanya kabar kebocoran data nasabah perusahaan. ***