EmitenNews.com - Indeks saham di bursa Wall Street semalam ditutup menguat, berbalik dari sebelumnya yang sempat mengalami tekanan jual dan melemah signifikan.
Pada awal sesi indeks saham sempat melemah tajam di mana indeks Dow Jones sempat melemah lebih dari 1000 poin dan Nasdaq Composite melemah lebih dari 4%, akibat tekanan jual pada saham sektor teknologi.
Analis Waterfront Sekuritas, Ratna Lim menyebut investor mengkhawatirkan kenaikan suku bunga The Fed. "Indeks saham rebound karena telah mengalami koreksi selama beberapa hari terakhir," katanya.
Selanjutnya pasar akan mencermati pertemuan The Fed yang dimulai pada Selasa dan berakhir pada Rabu. "Pasar akan mencermati indikasi kapan The Fed akan mulai menaikkan suku bunga dan berapa banyak suku bunga akan dinaikkan," tambah Ratna.
IHSG pada perdagangan Senin 25 Januari 2022 ditutup melemah 1,06% pada level 6655. Sektor teknologi mengalami koreksi terbesar, sedangkan sektor energi membukukan kenaikan paling besar. Investor asing net buy Rp11,67 miliar.
Untuk perdagangan hari ini Waterfront Sekuritas memperkirakan IHSG bergerak pada kisaran support 6610/6585 dan resistance 6710/6750. Saham yang diunggulkan adalah BMRI, BBCA, ARTO, TLKM, PTBA, ITMG, SMGR, dan PTPP.(fj)
Related News

Bahlil Yakin Target Lifting 600 Ribu BOPD Tahun Ini Dapat Terkejar

IHSG Ditutup Naik 0,26 Persen, Cek Saham Top Gainers LQ45

DEG, Proparco dan StanChart Akan Danai PLTS Terapung Saguling

Kurikulum Pendidikan Vokasi Kurang Match dengan Pasar Kerja

Sejumlah Industri Korea Ungkap Rencana Tambah Investasi ke Menperin

IHSG Naik 0,44 Persen di Sesi I, KLBF, AMRT, SMGR Top Gainers LQ45