"Target perseroan kedepan mencatat pertumbuhan hingga double digit. Kami akan menjadi elit bank, yaitu menjadi tuan rumah di wilayah kita sendiri. Intinya bagaimana kita kolaborasi dan open minded. Termasuk bagaimana kita juga berupaya penuhi kebutuhan milenial, " beber dia.
Terkait KUB, Direktur Keuangan Nia Kania mengatakan, secara potensi BPD di Indonesia memiliki nilai aset yang cukup besar. Jika BPD ini menjadi satu kesatuan, akan menjadi entitas bisnis yang cukup besar. Secara aset, BPD di I mencapai lebih dari Rp800 triliun.
"Setelah KUB ini terbentuk, banyak kerja sama yang bisa dibangun. Di mana antar BPD bisa kerja sama SDM, jaringan kantor, treasure, kredit, dan lainnya. Ini potensinya luar biasa besar, " kata dia.
Sementara itu, Direktur Information Technology Treasure & International Banking bank bjb Rio Lanasier mengatakan, bank bjb saat ini sedang menggagas terbangun nya super apps. Rencananya dalam waktu dekat akan segera dilaunching.
"Super apps ini nantinya menjawab kebutuhan konsumen yang kian besar. Super apps ini satu aplikasi untuk semua layanan keuangan. Aplikasi ini juga nantinya akan memudahkan digitalisasi pada KUB, " imbuh dia.
Related News
Tambah Kepemilikan, Sang Komut Kini Kuasai 6,95 Persen Saham UFOE
Tuntas Sudah Pembelian Borneo Berkat Kutai, 100 Persen Milik CUAN
Golden Flower (POLU) Sebut Dirikan Anak Usaha Baru, Bidang Apa?
Petinggi AMAN Belum Berhenti Serok Saham di Pasar, Ada Apa?
Bank Permata (BNLI) Raih Peringkat idAAA, Begini Penjelasan Pefindo
SMMA Gandeng QuantumPharm Dirikan Usaha di Singapura, Garap Ini