EmitenNews.com - Prasidha mengurai kepemilikan saham Prasidha Aneka Niaga (PSDN). Itu tunjukkan sang pengendali itu, dengan melego 3.300.000 lembar alias 3,3 juta. Penjualan terjadi dengan kisaran harga Rp93-160 per lembar. 


Nah, dengan skema transaksi itu, Prasidha setidaknya meraup dana sekitar Rp390,7 juta. Transaksi dilakukan sebanyak 12 kali secara bertahap. Yaitu, periode 15,16 dan 17 November 2023. Penjualan terbesar pada 16 november 2023 dengan melepas 600 ribu lembar senilai Rp75,6 juta. 


Lalu, penjualan terbesar kedua pada 16 November 2023 senilai Rp60,5 juta. Saat itu, Prasidha melepas 500 ribu helai dengan harga pelaksanaan Rp121 per helai. Selanjutnya, divestasi terbesar ketiga pada 16 November 2023 dengan nilai Rp48 juta. Kala itu, Prasidha menjual sebanyak 400 ribu lembar dengan harga pelaksanaan Rp120 per lembar. 


Penjualan terkecil pada 16 November 2023 senilai Rp12,5 juta. Di mana, Prasidha melego 100 ribu lembar dengan harga pelaksanaan sejumlah Rp125 per saham. Transaksi untuk menjaga likuiditas dengan status kepemilikan secara langsung,” tulis Jeffry S. Soedargo, Approver Prasidha Niaga.


Dengan pelaksanaan transaksi itu, timbunan saham Prasidha mengerucut. Yaitu menjadi 680,1 juta eksemplar alias setara dengan porsi kepemilikan 47,23 persen. Susut 0,23 persen dari edisi sebelum transaksi dengan donasi 683,4 juta lembar atau 0,23 persen. (*)