Jane, dan Sri Tahir Borong Saham Pengelola RS Mayapada (SRAJ) Rp21,31 Miliar, Simak Detail

EmitenNews.com - Taipan Dato Sri Tahir memborong saham Sejahteraraya Anugrahjaya (SRAJ) senilai Rp1,01 miliar. Wakil Komisaris Utama SRAJ itu, membeli 2.500.000 atau 2,5 juta lembar pada harga pelaksanaan Rp406 per lembar.
”Transaksi pembelian oleh Dato’ Sri Tahir dilakukan pada Selasa, 23 November 2021,” tutur Arif Mualim, Direktur Sejahteraraya Anugrahjaya, seperti dilansir Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (25/11).
Menyusul transaksi itu, Dato Sri Tahir mengaveling 0,21 persen atau 2,5 juta saham SRAJ. Itu menjadi pembelian perdana Dato Sri Tahir. ”Tujuan transaksi investasi, dengan status kepemilikan langsung,” tegas Sri Tahir.
Sri Tahir, sosok pendiri Mayapada Group. Mayapada Group menjalankan bisnis perbankan, perawatan kesehatan, dan properti. Keluarga Tahir memiliki saham di Bank Mayapada, dan Maha Properti Indonesia. Berdasar data Mengutip Forbes, total kekayaan Sri Tahir, dan keluarga mencapai USD2,8 miliar atau sekitar Rp39,97 triliun (asumsi kurs Rp14.276 per dolar AS) per 25 November 2021.
Selain Tahir, Jane Tahir juga membeli saham SRAJ sejumlah Rp20,30 miliar. Anak pertama Sri Tahir itu, memborong saham SRAJ sebanyak 50 juta lembar dengan harga pelaksanaan Rp406 per saham. Dengan transaksi itu, kini Jane Tahir mengempit saham SRAJ setara 0,417 persen. Tujuan transaksi juga untuk investasi dengan status kepemilikan langsung.
Sekadar informasi, per 29 Oktober 2021, pemegang saham SRAJ antara lain PT Surya Cipta Inti Cemerlang 59,99 persen, High Pro Investment Ltd 18,17 persen, BNYM SA/NV AS Cust Of Minot Light APAC Ltd 8,66 persen, Wing Harvest Ltd 5,91 persen, dan masyarakat 7,27 persen. (*)
Related News

Tumbuh Minimalis, ISAT Kuartal I-2025 Catat Laba Rp1,31 TriliunĀ

Laba Melejit 77 Persen, Grup Bakrie (BRMS) Kembali Puasa Dividen

Bengkak 136 Persen, Kuartal I-2025 SRTG Boncos Rp6,07 Triliun

Catat! Ini Rangkaian Jadwal Dividen RAJA Rp60 per Lembar

Meroket 826 Persen, Laba ANTM Kuartal I-2025 Tembus Rp2,13 Triliun

Kuartal I-2025 Raup Laba Rp2,72 T, Ini Kata Bos Indofood (INDF)