EmitenNews.com - PT Jasa Armada Indonesia (IPCM) meneken dua surat perjanjian pekerjaan pembangunan satu unit kapal tunda, dan tiga unit kapal pandu. Perjanjian pertama dengan PT Dumas Tanjung Perak Shipyards.


Jasa Armada pada perjanjian pertama itu, akan mengerjakan pembangunan satu unit kapal tunda berdaya minimal 2 x 2200 HP Tipe Azimuth Stern Driven (ASD). Kedua, perjanjian pekerjaan pembangunan tiga unit kapal pandu dengan berdaya minimal 2 x 300 HP Tipe Outboard Engine.


Jasa Armada meneken perjanjian dengan PT Galangan Kapal Yasa Wahana Tirta Samudera (Samudera Shipyard), dan PT Constrine Jaya Group. Di mana, merupakan perusahaan dengan kemitraan alias kerja sama operasi (KSO). 


Hadir pada acara penandatanganan pekerjaan pembangunan kapal tunda, dan kapal pandu Direktur Armada dan Operasi PT Jasa Armada, M. Iqbal, Direktur PT Dumas Tanjung Perak Shipyards Jan Anindhitya, Direktur Utama PT Samudera Shipyard Musthofa, dan Direktur Utama PT Constrine Jaya Group Agung Pambudi. 


Perjanjian itu, mengatur pelaksanaan pekerjaan satu unit kapal tunda dengan daya minimal 2 x 2200 HP Tipe ASD kebutuhan PT Jasa Armada dengan nilai investasi Rp68,9 Miliar. Selain itu, perjanjian lain mengatur pelaksanaan pekerjaan pembangunan  tiga unit kapal pandu dengan daya minimal 2 x 300 HP Tipe Outboard Engine kebutuhan PT Jasa Armada dengan nilai investasi untuk ketiga kapal pandu Rp21,63 Miliar. 


”Investasi kapal itu, salah satu wujud komitmen Jasa Armada dalam mengelola penggunaan dana hasil initial public offering (IPO). Kita tahu bisnis Jasa Armada bidang penundaan, dan pemanduan merupakan layanan kapal untuk membantu menavigasi kapal saat akan masuk maupun keluar dermaga menggunakan kapal tugboat,” tutur M. Iqbal, Direktur Armada dan Operasi Jasa Armada, Jumat (31/12). 


Jasa Armada berharap kontraktor pelaksana bekerja secara profesional, berintegritas, berkomitmen menyelesaikan proyek tepat waktu, dan menjaga kualitas pekerjaan tanpa ada gratifikasi kepada insan Jasa Armada. Pembangunan empat kapal itu, diharap makin mendukung kelancaran operasional, perkuatan armada milik Jasa Armada dalam memberi pelayanan optimal kepada pengguna jasa, dan ekspansi usaha Jasa Armada ke depan. (*)