EmitenNews.com - Jasmin menambah porsi kepemilikan saham Bank Tabungan Negara (BBTN). Direktur Distribution & Funding BTN itu, setidaknya menjala 854.400 lembar. Aksi itu dilakukan dengan kisaran harga Rp1.360-1.400 per eksemplar.


Dengan kisaran harga itu, Jasmin setidaknya merogoh sekitar Rp1,17 miliar untuk menebus saham tersebut. ”Transaksi untuk kepentingan investasi dengan status kepemilikan saham secara langsung,” tulis Jasmin. 


Transaksi dilakukan dalam beberapa tahap. Meliputi edisi 14,15,16,19,20,21, dan 22 Desember 2022. Pembelian terbesar pada 19 Desember 2022 dengan menjala 210.700 helai pada harga Rp1.365 per lembar senilai Rp287,60 juta. Lalu, pembelian paling minimalis pada 20 Desember 2022 sebanyak 5.000 unit pada harga Rp1.370 per lembar Rp6,85 juta. 


Buntut transaksi itu, timbunan saham di bawah kendali Jasmin menjadi 1.422.400 eksemplar alias 0,0134315 persen. Bertambah dari sebelum transaksi dengan timbunan sebanyak 568.000 lembar atau setara dengan porsi kepemilikan 0,0053636 persen. (*)