EmitenNews.com -PT Agro Yasa Lestari Tbk (AYLS) yang bergerak di bidang industri geosintetik, mengalami penuturan tajam kinerja pada kuartal I-2023 dengan mencatatkan rugi bersih sebesar Rp670 juta, dari laba bersih Rp49 juta pada kuartal I-2022.

 

Berdasarkan Laporan Keuangan di situs BEI, Kamis malam (8/6), AYLS mencatatkan penurunan penjualan sebesar 61,46% dari Rp4,36 miliar pada Q1-2022 menjadi Rp1,68 miliar pada Q1-2023. Meskipun demikian, jumlah beban pokok penjualan AYLS ternyata turun 60,88% dari semula Rp4,09 miliar pada Q1-2022 menjadi Rp1,60 miliar pada Q1-2023.

 

Dengan demikian, AYLS di Q1-2023 meraih laba kotor sebesar Rp76 juta, anjlok dari periode yang sama tahun lalu sebanyak Rp273 juta. Sementara itu, jumlah rugi usaha per Q1-2023 yang mencapai Rp785 juta, anjlok dari Q1-2022 yang mengalami laba usaha mencapai Rp48 juta.

 

Selanjutnya, AYLS juga membukukan rugi bersih tahun berjalan untuk jangka waktu yang berakhir 31 Maret 2023, sebesar Rp670 juta. Pada periode yang berakhir 31 Desember 2022, perseroan mencatatkan laba bersih tahun berjalan senilai Rp49 juta.

 

Hingga 31 Maret 2023, AYLS melaporkan penurunan liabilitas menjadi Rp1,57 miliar, dari Rp1,60 miliar per 31 Desember 2022. Sedangkan total ekuitas hingga 31 Maret 2023 tercatat sebesar Rp45,60 miliar, atau menurun dibanding 31 Desember 2022 yang tercatat sebesar Rp46,27 miliar.