Jelang EGM Hilong, CBRE ditutup ARA!
Salah satu kapal angkut tambang milik CBRE
EmitenNews.com - PT Cakra Buana Resources Energi Tbk pada perdagangan hari ini, Rabu (15/10), ditutup melesat hingga menyentuh batas ARA, ditutup di level Rp1.330 per saham, atau menguat 24,88% dibandingkan penutupan sebelumnya di Rp1.065.
Kenaikan ini sekaligus memutus tren pelemahan yang terjadi sejak pekan lalu, di mana harga saham sempat turun dari posisi Rp1.800 pada 8 Oktober.
Rebound tajam ini dinilai sebagai bentuk optimisme investor terhadap rencana strategis Perseroan menjelang Extraordinary General Meeting (EGM) yang akan digelar oleh Hilong Holding Limited pada 16 Oktober di Hong Kong, yang akan membahas rencana pelepasan kapal offshore Hai Long 106, aset bernilai sekitar USD100 juta yang dikaitkan dengan ekspansi besar CBRE di sektor energi maritim Nasional.
Rencana akuisisi kapal pipe laying and lifting vessel Hai Long 106 menjadi bagian dari strategi CBRE untuk memperkuat portofolio bisnis di bidang offshore engineering, logistik energi, serta mendukung proyek-proyek migas nasional dan regional.
Selain itu, CBRE juga tengah bersiap menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 27 Oktober 2025 untuk membahas agenda penting, termasuk aksi korporasi strategis, penambahan kapasitas modal kerja dan sosok Investor strategis dibalik pembelian kapal Hailong 106.
Manajemen CBRE menyampaikan bahwa seluruh rencana aksi korporasi dilakukan secara transparan dan sesuai ketentuan yang berlaku, dengan fokus pada pertumbuhan berkelanjutan serta penciptaan nilai tambah bagi pemegang saham.
Dengan lonjakan ini, CBRE kembali menjadi salah satu saham energi paling aktif di Bursa Efek Indonesia pekan ini, sekaligus menegaskan posisinya sebagai salah satu emiten yang paling disorot di tengah gelombang aksi korporasi sektor energi.
Sebagai informasi Saham CBRE dalam 1 bulan terakhir terbang 115,4 persen dari harga Rp640 pada 15 September 2025.
Dalam enam bulan CBRE terbang 5.441,67 persen dari harga di FCA Rp24 pada 15 April 2025. CBRE secara tahunan (YTD) terbang 6.478 persen dari harga Rp19 pada 2 Januari 2025.
Related News
Injeksi Entitas Usaha, MYOR Tawarkan Obligasi Rp827,54 Miliar
Lepas 3,71 Miliar Saham BUMI, Chengdong Raup Rp884,07 Miliar
Tersapu Longsor! KEEN Beber Kondisi PLTA Pakkat Sumut
SSIA Ungkap Transaksi Jumbo
ADHI Raih Kontrak Rp14,1 T, Proyek Ini Paling Dominan
Rugi Menipis, BTEL Kuartal III Defisit Rp19 Triliun





