EmitenNews.com - Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menegaskan peringkat idAAA untuk obligasi berkelanjutan II PT Bank CIMB Niaga (BNGA) Tahap II Tahun 2017 Seri C senilai Rp822 miliar. Surat utang itu, akan jatuh tempo 23 Agustus 2022.


Pefindo juga melabeli peringkat idAAA(sy) untuk Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Tahap II/2019 Seri B senilai Rp936 miliar, akan jatuh tempo pada 21 Agustus 2022. Kesiapan CIMB Niaga untuk membayar surat utang itu, didukung penempatan pada Bank Indonesia (BI), dan bank lain Rp19,6 triliun per 31 Maret 2022.


Efek utang dengan peringkat idAAA merupakan peringkat tertinggi yang diberikan Pefindo. Kemampuan obligor memenuhi kewajiban keuangan jangka panjang dibanding obligor Indonesia lain superior. Akhiran (sy) berarti peringkat mengindikasikan pemenuhan prinsip syariah.


PT Bank CIMB Niaga dibentuk pada 2008 sebagai hasil penggabungan PT Bank Niaga, dan PT Bank Lippo. Pada 31 Maret 2022, CIMB Group Sdn Bhd, Malaysia menguasai 92,5 persen  saham Bank CIMB Niaga (termasuk dimiliki PT Commerce Kapital 1,02 persen), sedang sisanya dimiliki masyarakat 7,5 persen. (*)