EmitenNews.com—IHSG membentuk lower-shadow panjang di Kamis (8/12) sejalan dengan potensi golden cross di oversold area pada Stochastic RSI. Kecenderungan penurunan volume transaksi di Kamis (8/12) mengindikasikan potensi puncak dari tekanan jual. 


“Dengan demikian, IHSG berpeluang technical rebound ke 6860-6880, jika bertahan di atas 6800 di Jumat (9/12), kata Valdy Kurniawan Head of Research Phintraco Sekuritas.


Saham-saham bluechip mulai menunjukan sinyal rebound pada perdagangan Kamsi (8/12), diantaranya BBCA, BBRI, BMRI, ASII, ANTM, PGAS dan ERAA. Sejumlah konstituen LQ45 juga menunjukan sinyal potensi bullish continuation seperti pada CPIN dan KLBF. Rebound lanjutan pada saham-saham bluechip tersebut berpotensi menjadi mover rebound IHSG di Jumat (9/12).


Dari dalam negeri, sentimen positif berasal dari realisasi Consumer Confidence Index di 119.1 di November 2022, turun dibanding Oktober 2022 (120.3), namun masih berada di atas batas confidence di 100. Hal ini memperkuat bahwa konsumsi masyarakat di Indonesia masih cukup kuat, meski dibayangi kondisi inflasi tinggi beberapa bulan terakhir.