EmitenNews.com—IHSG diperkirakan masih bergerak dalam rentang konsolidasi 7000-7100 di Senin (28/11). Secara teknikal, Stochastic RSI dan MACD cenderung bergerak sideway memperkuat indikasi konsolidasi lanjutan tersebut.


IHSG diperkirakan masih akan dibayangi oleh potensi koreksi lanjutan di sektor energi. Hal ini berkaitan dengan kekhawatiran penurunan demand menyusul peningkatan kasus baru harian COVID-19 di Tiongkok dalam sepekan terakhir. Hal ini memicu kekhawatiran bahwa penerapan kebijakan lockdown akan berlangsung lebih lama. Selain itu, penerapan batas atas harga beli minyak dari Rusia oleh G7 juga turut menekan harga minyak dan komoditas energi lainnya, termasuk gas dan batubara.


Masih dari eksternal, pelaku pasar mengantisipasi data inflasi dari Eropa di pekan depan. Data ini berpotensi mempengaruhi pandangan pasar terhadap arah kebijakan moneter dari bank sentral besar untuk beberapa bulan kedepan.


Dengan demikian, saham-saham defensif menjadi top picks kami di pekan depan. Antara lain ICBP, UNVR, ERAA, TLKM, SCMA, CPIN dan DSNG., tulis Valdy Kurniawan Analis Phintraco Sekuritas.