Jumlah Penumpang Angkutan Udara Turun pada November 2024

Jumlah penumpang angkutan udara domestik yang berangkat pada November 2024 sebanyak 4,9 juta orang atau turun 7,45 persen dibanding kondisi pada Oktober 2024.
EmitenNews.com - Jumlah penumpang angkutan udara domestik yang berangkat pada November 2024 sebanyak 4,9 juta orang atau turun 7,45 persen dibanding kondisi pada Oktober 2024. Sementara jumlah penumpang tujuan luar negeri (internasional) turun 6,35 persen menjadi 1,6 juta orang.
Sebaliknya, jumlah barang yang diangkut menggunakan angkutan udara domestic mengalami peningkatan sebesar 1,10 persen menjadi 55,2 ribu ton.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat selama Januari November 2024, jumlah penumpang domestik sebanyak 57,7 juta orang dan jumlah penumpang internasional sebanyak 17,3 juta orang. Masing-masing naik sebesar 1,25 persen dan 21,86 persen, dibandingkan periode yang sama tahun 2023. Hal yang sama untuk jumlah barang yang diangkut naik 7,92 persen menjadi 600,9 ribu ton.
Jumlah penumpang angkutan laut dalam negeri yang berangkat pada November 2024 tercatat 2,0 juta orang atau turun 6,34 persen dibanding Oktober 2024. Jumlah barang yang diangkut turun 3,69 persen menjadi 32,6 juta ton.
Selama Januari–November 2024, jumlah penumpang mencapai 23,5 juta orang atau naik 27,56 persen dibanding dengan periode yang sama tahun 2023, sementara jumlah barang yang diangkut naik 1,27 persen atau mencapai 343,0 juta ton.
Jumlah penumpang kereta yang berangkat pada November 2024 sebanyak 42,6 juta orang atau turun 6,39 persen dibanding Oktober 2024. Serupa dengan jumlah penumpang, jumlah barang yang diangkut dengan kereta mengalami penurunan sebesar 7,24 persen menjadi 6,1 juta ton.
Selama Januari–November 2024, jumlah penumpang mencapai 458,8 juta orang atau naik 18,62 persen dibanding periode yang sama tahun 2023. Hal yang sama untuk jumlah barang yang diangkut kereta naik 10,17 persen menjadi 67,1 juta ton.(*)
Related News

IHSG Ditutup Naik 0,72 Persen, Ini Pendorongnya

PPATK Blokir 5 Ribu Rekening Terkait Judol Senilai Rp600 Miliar

Ekspor Industri Kerajinan pada 2024 Tembus USD679 Juta

Kejar Target Lifting, Bahlil Minta ENI Percepat Proyek Migasnya

Ikuti Jejak Wall Street, IHSG Kembali Menguat

Orbit Zona Hijau, IHSG Jajal Level 6.800