EmitenNews.com - Kabar buruk pandemi Covid-19. Seperti dilaporkan pemerintah, hari ini tambahan kasus infeksi virus Corona (Covid-19), lebih besar dari kemarin. Per Kamis (13/1/2022), kasus baru infeksi virus SARS-CoV-2, mencapai 793 orang, sehingga total kasus Covid-19 di Tanah Air, sampai hari ini, mencapai 4.268.890 kasus. Bandingkan dengan tambahan Rabu (12/1/2022). yang hanya 646 orang.


Kasus konfirmasi hari ini berdasarkan pemeriksaan terhadap 278.266 spesimen. Spesimen itu diperiksa melalui metode real time polymerase chain reaction (PCR) dan tes cepat molekuler (TCM). Seseorang dimungkinkan menjalani pemeriksaan spesimen lebih dari sekali.


Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengumumkan data terbaru pandemi Covid-19 itu, sesuai informasi yang dirangkum dalam 24 jam terakhir, mulai Rabu (12/1/2022) siang hingga Kamis pukul 12.00 WIB. Siapa pun dapat mengakses data tersebut melalui laman https://covid19.go.id/, atau situs resmi Kementerian Kesehatan, kemkes.go.id, yang setiap sore diperbarui.


Satgas Penanganan Covid-19, juga melaporkan sebanyak 385 orang sembuh dari infeksi virus Corona penyebab coronavirus disease 2019 (Covid-19) pada hari ini. Kini, pasien yang telah sembuh mencapai 4.117.347 orang.


Sementara itu angka kematian terkait Covid-19 bertambah 5 orang pada hari ini. Kini sebanyak 144.155 orang meninggal terkait infeksi virus yang awal dikabarkan berasal dari Wuhan, Hubei, China itu.


Di luar itu, sebanyak 5.405 orang dinyatakan sebagai suspek Covid-19. Kasus aktif per hari ini bertambah 403 menjadi 7.388 kasus.


Semua informasi yang ada itu, terhitung sejak Presiden Joko Widodo, Senin (2/3/2020), mengumumkan adanya kasus infeksi virus Corona di Tanah Air. Kasus perdana itu, menimpa pasangan ibu dan anak perempuannya, warga Kota Depok, Jawa Barat.


Sejak kasus pertama tersebut, jumlah penderita infeksi virus SARS-CoV-2 di Tanah Air terus bertambah. Pandemi Covid-19 kini menjadi momok menakutkan. Indonesia tidak sendiri. Negara-negara di berbagai belahan dunia lainnya juga menghadapi pandemi Covid-19, yang sampai hari ini malah terus bermutasi. ***