EmitenNews.com - Pandemi Covid-19 kembali membagikan kabar baik. Hari ini, tambahan baru baru kasus infeksi virus Corona, atau coronavirus disease 2019 (Covid-19), tidak saja lebih kecil dari kemarin, tetapi juga kembali di bawah seribu kasus. Lihatlah. Indonesia mencatat 923 kasus baru Covid-19, Jumat (23/12/2022). Seiring itu, terdapat kasus sembuh sebanyak 2.812 dan sebanyak 19 pasien COVID-19 meninggal dunia. Mari terus menegakkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran luas lebih lagi.


Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19, mengumumkan data terbaru pandemi Covid-19 itu, sesuai informasi yang dirangkum dalam 24 jam terakhir, mulai Kamis (22/12/2022) siang hingga Jumat (23/12/2022), pukul 12.00 WIB. Masyarakat bisa mengakses data tersebut melalui laman https://covid19.go.id/, atau situs resmi Kementerian Kesehatan, kemkes.go.id, yang setiap sore diperbarui.


Seperti kita tahu, pandemi Covid-19 per Kamis (22/12/2022), mencatat kasus baru sebanyak 1.053 penderita, yang berarti lebih besar dari kasus baru, hari ini, Jumat. Kasus baru Jumat ini, juga di bawah seribu penderita, atau hanya 923 kasus.


Dengan tambahan baru sebanyak 923 kasus itu, berarti total kasus infeksi virus Corona di seluruh Indonesia sampai Jumat ini, menjadi 6.714.802 penderita.


Penting dicatat, jumlah itu terhitung sejak Presiden Joko Widodo mengumumkan adanya penderita infeksi virus yang awalnya dikabarkan berasal dari Wuhan, Hubei, China itu, di Indonesia, Senin (2/3/2020). Kasus perdana ini, menimpa pasangan ibu dan anak perempuannya, warga Kota Depok, Jawa Barat.


Asal tahu saja, sejak kasus pertama tersebut, jumlah penderita infeksi virus SARS-CoV-2 di Tanah Air terus bertambah, sampai hari ini. Pandemi Covid-19 bahkan sudah menjadi momok menakutkan, seperti yang juga terjadi di berbagai belahan dunia lainnya.


Hari ini, pemerintah tercatat memeriksa sebanyak 40.497 spesimen dari seluruh Indonesia, sedangkan jumlah suspek sebanyak 2.972.


Satu hal, dengan perkembangan yang ada, pemerintah meminta masyarakat memiliki tanggung jawab tinggi dan secara kolektif untuk mematuhi protokol kesehatan. Karena untuk menekan wabah Corona, dimulai dari menekan angka penularan.


Untuk itu, pemerintah menekankan pentingnya perilaku 5M, yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas.


Berdasarkan banyak penelitian, rajin mencuci tangan bisa menurunkan risiko penularan virus, termasuk virus Corona sebesar 35 persen. Sedangkan memakai masker bisa mengurangi risiko penularan virus Corona hingga 45 persen kalau memakai masker kain. Kalau menggunakan masker medis, risiko penularan berkurang hingga 75 persen.


Karena itulah mari terus menegakkan protokol kesehatan secara ketat. Ini penting, untuk memutus mata rantai pandemi Covid-19, yang telah melanda negeri kita sejak Senin, 2 Maret 2020, saat kasus perdana diumumkan Presiden Jokowi.


Setelah itu kita berharap virus SARS-CoV-2 ini, enyah dari Tanah Air. Dengan begitu kita semua bisa kembali hidup normal seperti ketika pandemi Covid-19 belum melanda Negeri tercinta ini. ***