EmitenNews.com - PT Mitrabahtera Segara Sejahtera (MBSS) mengantongi fasilitas kredit Rp570 miliar. Pinjaman lunak itu mengucur deras dari PT Bank Central Asia (BBCA). Teken pinjaman perubahan kontrak fasilitas kredit itu, dilakukan pada 5 Juli 2022.


Pinjaman itu, meliputi perjanjian fasilitas kredit investasi 2 senilai maksimal Rp500 miliar berdurasi lima tahun. Lalu, perpanjangan fasilitas kredit lokal maksimal Rp70 miliar jangka sampai 21 Januari 2023.


Perubahan perjanjian fasilitas perbankan itu disertai pemberian jaminan hipotik kepada BCA pada perjanjian fasilitas perbankan sebelumnya. ”Lalu ditambah pengikatan jaminan tambahan berupa kapal-kapal yang akan dibiayai bank," tulis Emy Oktavia, Sekretaris Perusahaan Mitrabahtera Segara.


Transaksi perubahan fasilitas perbankan itu termasuk transaksi material namun bukan tentang perubahan usaha, dan bukan merupakan transaksi afiliasi. Nah, teken perjanjian itu, perseroan akan mendapat dampak positif dengan limpahan fasilitas perbankan berbunga kompetitif untuk keperluan modal kerja, dan pembangunan kapal.


Sepanjang tahun lalu, perseroan menekan liabilitas sejalan pertumbuhan pendapatan, dan laba bersih. Liabilitas menukik 77,58 persen menjadi USD8,53 juta setara Rp121,98 miliar dengan asumsi kurs Rp14.300 pada 2021 dibanding periode sama 2020 di kisaran USD38,05 juta atau Rp544,11 miliar. (*)