EmitenNews.com - PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk (SBI) resmi sebagai emiten ke 12 yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2022, atau ke menjadi yang ke 778 di BEI hingga saat ini dan bertengger di papan pengembangan.

 

Direktur Utama PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk, Andrew Mulyadi mengungkapkan, ”Bersyukur BIKE telah menyelesaikan satu milestone penting transformasi perusahaan dalam implementasi strategi pengembangan produk dan area distribusi melalui IPO. Langkah perusahaan telah sejalan dengan strategi pengembangan produk dari masing-masing merek yang didistribusikan oleh BIKE seperti United, Avand dan Genio Bike. Momentum ini akan menjadi potensi yang baik bagi BIKE untuk memperluas pangsa pasar di Indonesia”

.

 

Dengan pengalaman lebih dari 30 tahun jajaran manajemen dan pemegang saham, perseroan optimis memiliki posisi yang kuat dalam persaingan usaha. Sesuai dengan yang tercantum pada prospektus, dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum Saham Perdana akan digunakan untuk modal kerja, berupa pembelian persediaan barang.

 

Perseroan meyakini jika memperkuat distribusi baru di kota Medan, Makassar, Palembang, Balikpapan dan Banjarmasin akan meningkatkan efisiensi logistik dan mendukung para dealer berkinerja lebih baik. “Menyediakan ragam produk yang sangat luas adalah kekuatan kami, kemudian memperkuat distribusi pada kota-kota dan area kunci jelas akan meningkatkan kinerja perusahaan”, Andrew Mulyadi menyampaikan optimisme. 

 

“Tantangan selalu ada, kami pahami bahwa ada perubahan tren bersepeda setiap tahun. Kami mendistribusikan banyak variasi merek, tipe dan harga yang mengisi kebutuhan pasar yang berbeda. Menyediakan produk entry level sampai middle-up level, itu mengapa setiap tahun kami berhasil menjaga kestabilan penjualan”, Andrew

Mulyadi melanjutkan.

 

PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk merupakan distributor sepeda merek United dan Avand serta pemegang merek Genio dimana ketiga merek tersebut memiliki segmentasi pasar yang berbeda. BIKE mendistribusikan beragam tipe sepeda mulai darisepeda anak,sepeda gunung, sepeda balap, sepeda lipat, hingga sepeda dengan inovasi tenaga listrik dan baterai (e-bike), serta mainan anak dan kereta dorong bayi.

 

Mengutip pada prospektus, total ekuitas perseroan mengalami peningkatan sebesar Rp 20,27 miliar atau 69% yaitu dari Rp 29, 49 miliar pada Desember 2020 menjadi Rp 49,77 miliar pada September 2021. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh penambahan modal dan peningkatan laba periode tahun berjalan.

 

Perseroan yang bergerak dalam bidang perdagangan besar sepeda ini melakukan penawaran umum saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) sebanyak 323.334.000 lembar saham atau 25% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO. Besaran saham tersebut dipatok pada harga Rp 170 per saham. Sehingga perseroan meraup dana segar senilai Rp54,96 miliar.