EmitenNews.com - Emiten pelayaran milik konglomerat Happy Hapsoro, PT Cakra Buana Resources Energi Tbk (CBRE) membidik pendapatan (revenue) naik tiga kali lipat menyusul pembelian satu unit kapal vessel senilai Rp204 miliar.

 

Diketahui, perseroan sedang dalam tahap menyelesaikan transaksi sebesar USD12,8 juta atau setara Rp204,11 miliar untuk kapal Bulk Carrier Mother Vessel Supramax. Kapal berkapasitas 57.000 DWT ini dapat memuat lebih dari kapasitas tujuh kapal tongkang.

 

Direktur Utama CBRE Suminto Husin Giman mengatakan, berkembangnya produksi tambang batu bara dan komoditas curah di tanah air mendongkrak permintaan pasar terhadap kapal mother vessel.

 

"Sehingga dengan adanya pembelian armada baru tersebut perseroan memproyeksikan dapat meningkatan revenue tiga kali lipat lebih besar," kata Suminto dalam keterangannya, Senin (6/11/2023).

 

Menurutnya, nilai aset perseroan juga bakal meningkat 100 persen pada 2024. Suminto optimistis perseroan mampu mengamankan tambahan omzet sebesar Rp55 miliar dalam setahun.

 

CBRE menggunakan sejumlah sumber pendanaan untuk membeli kapal tersebut, antara lain dari dana operasional dan fasilitas pendanaan dari pihak perbankan. Adapun transaksi ini masuk dalam kategori transaksi material lantaran melebihi tingkat ekuitas perseroan.

 

"Sebelumnya perseroan telah mengajukan fasilitas pembiayaan kepada bank senilai Rp200 miliar untuk membeli kapal, dan para pemegang saham telah menyetujui dalam RUPSLB pada 28 Juni lalu," tutur Suminto.

 

Sementara itu, data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menunjukkan produksi batu bara dalam negeri sampai awal November mengalami kenaikan signifikan. Angka produksi telah mencapai 627,24 juta ton atau setara 90,32 persen dari rencana produksi pada 2023 sebanyak 649,50 juta ton.

 

Harga saham CBRE saat ini berada di level Rp50 per saham, dengan rasio PER di atas 15 kali. Suminto menilai berkah batu bara membuat performa bottomline atau laba bersih perseroan meningkat lebih cepat dibandingkan apresiasi pasar.