EmitenNews.com - Lionmesh Prima (LMSH) sepanjang tiga bulan pertama 2023 mentabulasi laba bersih Rp2,65 miliar. Berbalik meroket 222 persen dari rugi Rp2,17 miliar. Alhasil, laba per saham dasar melejit menjadi Rp28 dari episode sama tahun sebelumnya minus Rp23 per eksemplar. 


Penjualan bersih Rp26,26 miliar, merosot 38 persen edisi sama tahun sebelumnya Rp42,97 miliar. Beban pokok penjualan Rp21,32 miliar, susut 50 persen dari posisi sama tahun sebelumnya Rp42,95 miliar. Laba kotor Rp4,93 miliar, melambung 2.365 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp20,37 juta. 


Beban penjualan Rp520,02 juta turun dari Rp539,48 juta. Beban umum dan administrasi Rp1,57 miliar, susut dari Rp1,87 miliar. Total beban usaha Rp2,09 miliar, merosot dari sebelumnya Rp2,41 miliar. Laba usaha Rp2,83 miliar, meroket 218 persen dari posisi sama tahun sebelumnya minus Rp2,39 miliar. Penghasilan keuangan Rp147,41 juta, melesat dari Rp47,82 juta. 


Beban keuangan nihil dari minus Rp79,94 juta. Beban lain-lain bersih Rp321,62 juta, anjlok dari surplus Rp272,91 juta. Beban lain-lain bersih Rp174,21 juta, melepuh dari surplus Rp240,79 juta. Laba sebelum pajak penghasilan Rp2,66 miliar, menanjak 223 persen dari episode sama tahun sebelumnya minus senilai Rp2,15 miliar. 


Jumlah ekuitas senilai Rp114,22 miliar, melejit dari edisi akhir tahun lalu Rp111,56 miliar. Total liabilitas Rp15,96 miliar, susut dari periode akhir tahun sebelumnya di level Rp20,83 miliar. Jumlah aset sebesar Rp130,18 miliar, mengalami penyusutan dari episode akhir tahun lalu sebesar Rp132,39 miliar. (*)