EmitenNews.com - PT Pembangunan Jaya Ancol (PJAA) paruh pertama tahun ini mencatat laba bersih Rp37 miliar. Melejit 139 persen dari periode sama tahun lalu dengan koleksi rugi Rp94 miliar. Laba per saham dasar menjadi Rp23, naik 138 persen dari minus Rp59.


Pendapatan usaha terkumpul Rp413 miliar. Melesat 96 persen dari periode sama tahun lalu senilai Rp210 miliar. Beban pokok pendapatan menanjak 120 persen menjadi Rp11 miliar dari edisi sama tahun lalu Rp5 miliar.


Beban langsung terakumulasi Rp176 miliar, naik 30 persen dari periode sama tahun lalu Rp135 miliar. Jumlah beban usaha Rp117 miliar, menanjak 28 persen dari periode sama dengan jumlah beban usaha Rp91 miliar.


Laba kotor tercatat Rp226 miliar, melambung 227 persen dari periode sama tahun lalu Rp69 miliar. Laba usaha terakumulasi Rp108 miliar, menanjak 414 persen dibanding periode sama tahun lalu Rp21 miliar. 


Total ekuitas Rp1,52 triliun, menanjak dari periode akhir 2021 senilai Rp1,49 triliun. Jumlah liabilitas Rp2,45 triliun, turun 16 persen dari posisi akhir tahun lalu Rp2,93 triliun. Total aset Rp3,98 triliun, terkoreksi 9,9 persen dari akhir tahun lalu Rp4,42 triliun. (*)