EmitenNews.com - Karyawan Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Jakarta Pluit menggelar kegiatan employee volunteering bertema ”Go Green, Go Grin”. Yaitu, dengan membagi-bagikan tanaman di SMK Wijaya Kusuma, Jakarta Utara. 


”Kami menggunakan tema Go Green pada employee volunteering karena masih menyesuaikan dengan persoalan yang dihadapi oleh ibu kota Jakarta yaitu tingginya polusi udara. Untuk itu kami turut berkontribusi nyata dalam upaya mengurangi polusi udara Jakarta walau sekecil apa pun dampaknya,” ungkap Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Jakarta Pluit Tetty Widayantie.


Tetty mengatakan employee volunteering merupakan kegiatan penggalangan dana pribadi dari karyawan untuk disumbangkan dalam aksi sosial atau lingkungan. Menurutnya hasil iuran pribadi kali ini karyawan Kantor Cabang Pluit  sepakat untuk dibelikan berbagai macam tanaman. ”Kebanyakan kami belikan tanaman seperti jenis lidah mertua yang memang selain bentuknya yang estetik dan berkhasiat untuk menyerap polisi udara,” ungkap Tetty.


Tanaman-tanaman tersebut kemudian diberikan ke SMK Wijaya Kusuma, Jakarta Utara untuk ditanam di halaman.. ”Keberadaan tanaman di wilayah perkotaan tentu sangat penting untuk mereduksi polusi udara. Karena tanaman dapat menyerap karbon dioksida dan menghasilkan oksigen. Untuk itu kami juga mengajak setiap perkantoran atau rumah-rumah warga agar menanam tanaman sebagai kontribusi turut menambah fungsi ruang terbuka hijau di Jakarta,” ucap Tetty.


Tetty mengatakan kegiatan employee volunteering juga sebagai ajang edukasi lingkungan hidup sejak dini kepada siswa SMK setempat. Tetty berharap kegiatan tersebut dapat membentuk perilaku sadar lingkungan hidup di kalangan siswa yang nantinya akan bermasyarakat. Sebab untuk membentuk lingkungan yang baik di tengah masyarakat maka dibutuhkan kesadaran yang tinggi dari masyarakatnya. 


”Selain itu kehadiran kami juga sebagai sosialisasi, atau kampanye untuk memberikan literasi manfaat program BPJS Ketenagakerjaan. Kami perkenalkan BPJS Ketenagakerjaan sejak dini kepada siswa. Setelah tahu manfaatnya, diharapkan pada saat masuk dunia kerja nanti mereka akan otomatis mengakses kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan karena menjadi bagian penting kebutuhannya untuk perlindungan risiko kerja,” ujar Tetty. (*)