Kasikorn Vision Financial Siap Tawar Saham Publik BMAS Rp1.413 Per Lembar
EmitenNews.com -Kasikorn Vision Financial Company Pte Ltd, selaku Pemegang Saham Pengendali (PSP) baru akan melakukan penawaran tender wajib atau tender offer sebanyak-banyaknya 24.702.957 lembar atau 0,29 persen dari modal disetor dan ditempatkan PT Bank Maspion Indonesia Tbk (BMAS) mulai tanggal 7 Maret- 5 April 2023.
Mengutip keterangan resmi emiten bank itu pada laman Bursa Efek Indonesia(BEI), Senin(6/3/2023) bahwa pengendali baru itu telah menetapkan harga penawaran sebesar Rp1.413 per lembar.
Dengan demikian anak usaha KBank atau Kasikorn Bank Public Company Limited ini telah menyiapkan dana sebesar Rp34,905 miliar.
“Pengendali Baru selaku pihak yang melakukan Penawaran Tender Wajib menyatakan memiliki dana yang cukup untuk melaksanakan penyelesaian dan pembayaran sehubungan dengan Penawaran Tender Wajib ini sebagaimana tertera pada surat pernyataan tanggal 23 Desember 2022,” tulis manajemen BMAS.
Adapun pemegang saham yang tidak dapat mengikuti tender offer ini yakni PT Alim Investindo selaku pemegang 29,18 persen saham dalam Perusahaan Sasaran dan KBank memiliki secara langsung 5,15 persen BMAS. Pasalnya Kbank merupakan penerima manfaat akhi BMAS.
Perlu dicatat, Kasikorn Vision Financial telah menyatakan mempertahankan dan mengembangkan lini usaha BMAS sesuai dengan strategi usaha secara umum dan dengan mempertimbangkan kepentingan terbaik, untuk menciptakan sinergi.
Juga ditegaskan, tidak berencana untuk mengusulkan pengajuan penghapusan pencatatan Saham dari BEI kecuali setelah pelaksanaan Penawaran Tender Wajib, Perusahaan Sasaran tidak lagi memenuhi persyaratan sebagai perusahaan tercatat.
Related News
Drop 726 Persen, Produsen Antimo (PEHA) Maret 2024 Tekor Rp29 Miliar
Tumbuh 39 Persen, Alam Sutera (ASRI) Maret 2024 Serok Laba Rp42 Miliar
Genjot Kredit, Buana Finance (BBLD) Ngutang Bank Jago Rp50 Miliar
Susut 38 Persen, Laba Mandala (MFIN) Maret 2024 Sisa Rp91 Miliar
Kapok Rugi! Laba Diagnos (DGNS) Maret 2024 Melejit 106 Persen
Dapat Restu, Adaro (ADRO) Bersiap Buyback Rp4 Triliun