Bangun Kampung Haji Indonesia di Mekah, Investasi Awal Rp8,33 Triliun
Menteri Investasi dan Hilirisasi sekaligus CEO Danantara Rosan Perkasa Roeslani. Dok. Presiden RI.
EmitenNews.com - Investasi awal pemerintah dalam pengembangan Kampung Haji Indonesia di Mekah, Arab Saudi, mencapai lebih dari USD500 juta atau setara Rp8,33 triliun. Anggaran sebesar itu untuk mengakuisisi hotel dan membeli lahan. Estimasi kebutuhan investasi masih bersifat tentatif, berkisar USD700 juta hingga USD800 juta.
Menteri Investasi dan Hilirisasi sekaligus CEO Danantara Rosan Perkasa Roeslani mengemukakan hal tersebut kepada pers, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (17/12/2025). Sebelumnya, Rosan melaporkan progres Kampung Haji itu kepada Presiden Prabowo Subianto.
Menurut Rosan, total nilai pembeliannya USD500 juta lebih sedikit. Kini Indonesia sudah memiliki hotel yang terdiri atas tiga tower setinggi 28 lantai di kawasan Tahrir, dengan luas lahan hotel sekitar 4.620 meter per segi.
Selain hotel, pemerintah juga telah membeli lahan seluas sekitar 4,4 hektare di area yang sama. Dengan demikian, total luas kawasan Kampung Haji Indonesia yang telah dikuasai mencapai sekitar 5 hektare.
Rencananya, lahan tersebut menjadi lokasi pengembangan tahap lanjutan berupa pembangunan 13 tower tambahan. Juga satu pusat perbelanjaan untuk melayani kebutuhan jamaah haji dan umrah Indonesia di masa mendatang.
Targetnya, pembangunan di atas lahan yang baru diakuisisi ditargetkan dapat dimulai pada kuartal IV tahun depan.
Terkait pendanaan, untuk tahap awal, termasuk proses pengambilalihan aset, sepenuhnya dibiayai oleh Danantara. Ke depan, pihaknya terbuka untuk berkolaborasi dengan Kementerian Haji dan Umrah yang juga memiliki sumber pendanaan.
Untuk pengembangan lanjutan tersebut, Rosan menyebut estimasi kebutuhan investasi masih bersifat tentatif, yakni berkisar antara USD700 juta-USD800 juta.
Sementara itu, nilai penawaran atau bidding untuk pembelian tanah secara keseluruhan pada kisaran USD750 juta.
Menurut Rosan, seluruh proyek ini bertujuan meningkatkan kualitas fasilitasi bagi jamaah haji dan umrah Indonesia agar lebih nyaman dan layak.
“Pada intinya, bagaimana kita meningkatkan pelayanan kepada jamaah, agar menjadi lebih baik dan lebih nyaman,” katanya.
“Ini awal yang sangat baik. Inilah mandat yang diberikan kepada kami, sudah mulai kami laksanakan,” ujar mantan Ketua Umum Kadin Indonesia itu.
Perkembangan pembangunan Kampung Haji Indonesia di Mekkah, Arab Saudi
Di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (17/12/2025) sore, sebelum bertolak ke Sumatera Barat, Presiden Prabowo Subianto menerima laporan CEO Danantara Rosan Perkasa Roeslani mengenai perkembangan pembangunan Kampung Haji Indonesia di Mekkah, Arab Saudi.
Kepada wartawan usai bertemu Presiden, Rosan mengemukakan dalam 6 bulan terakhir, dirinya telah empat kali berkunjung ke Arab Saudi untuk menindaklanjuti instruksi Presiden mengenai pembangunan Kampung Haji Indonesia.
“Kita sudah membeli satu hotel di sana, dekat Masjidil Haram. Itu hotel dengan kapasitas 1.461 kamar di 3 tower. Kita juga membeli tanah di depannya seluas total 5 hektare,” kata Rosan Perkasa Roeslani.
Dari jumlah kamar itu, Rosan menyebut hotel yang dibeli oleh Indonesia via Danantara dapat menampung 4.383 jemaah haji Indonesia.
Related News
Jalur Darat Belum Normal, Pertamina Kirim Elpiji ke Aceh via Laut
Bantu Petani Aceh, Mentan Borong 40 ton Cabai
Setiap Rp1 Belanja Produk DN, Hasilkan Dampak Ekonomi Rp2,2
Pemerintah Tarik Rp15 Triliun dari Lelang SUN Pekan ini
Harga Emas Antam Kembali Melaju Rp17.000 per Gram
Konsumsi Meningkat, Proyeksi BI Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Membaik





