EmitenNews.com - PT Telkom Indonesia (TLKM) fokus mengembangkan bisnis pangkalan data alias data center. Pada segmen itu, Telkom telah menggandeng sejumlah partner strategis. Termasuk mencari peluang pasar Singapura.


”Untuk bisnis data center, kami mulai kolaborasi dengan Singtel guna memaksimalkan market Singapura,” tutur Direktur Telkom Budi Setyawan Wijaya, Jumat (17/9).


Selain itu, Telkom mematok pusat data mencapai market share 40 persen pada 2030. Proyek Hyperscale Data Center (HDC) Cikarang, besutan perseroan telah beroperasi sesuai rencana awal, dengan kapasitas IT Load awal 1,75 Mega Watt (MW). Nah, untuk mencapai kapasitas penuh, Telkom tengah memproses penuntasan Campus 1 Lantai 2, 3, dan 4. Lalu, pengembangan Campus 2 dan 3.


Telkom juga merestrukturisasi bisnis data center melalui konsolidasi bisnis, dan aset data center TelkomGroup. Itu dilakukan dengan menyatukan dalam sebuah entitas yaitu Telkom Data Ekosistem (TDE). Penyatuan itu, diharap akan tuntas pada 2024.


Konsolidasi itu, untuk mengakselerasi peningkatan kapabilitas portofolio data center, dan mendukung pembangunan ekosistem bisnis data center TelkomGroup. Selain itu, konsolidasi diharap mendongkrak value bisnis data center ke depan. (*)