EmitenNews.com - Sebanyak 4.988 Base Transceiver Station (BTS) 4G telah selesai dibangun Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) di daerah Tertinggal, Terdepan dan Terluar (3T) dan siap diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo.


“Proyek tersebut pembangunannya telah selesai dikerjakan dan menunggu waktu peresmian oleh Presiden RI Joko Widodo. Jadi, nanti Bapak Presiden Joko Widodo bisa melakukan peresmian beroperasinya BTS 4G BAKTI Kominfo kata Menkominfo, Budi Arie Setia di, di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta, pada Senin (18/12/2023).


Menteri Budi Arie mengatakan, pihaknya telah berkomunikasi dengan kepala negara mengenai jadwal peresmian proyek BTS ini.


Saat peresmian nanti, Kementerian Kominfo akan menggelar konferensi pers di lokasi pembangunan BTS 4G, terutama di 26 lokasi yang akan terhubung lewat konferensi video.


“Jadwalnya luar biasa padat. Kemarin, beliau baru pulang dari kunjungan kenegaraan di Jepang. Kita sedang menyusun jadwalnya (peresmian BTS), tetapi masih tahun ini,” katanya.


Menurut, Menteri Budi Arie, sedianya Kementerian Kominfo menargetkan total 5.618 BTS beroperasi penuh hingga Desember 2023.


Namun realisasinya saat ini sebanyak 4.988 BTS dan 630 sisanya akan dikebut untuk diselesaikan dengan memperhatikan kondisi geografis dan tantangan yang ada.


“Ada sisa 630 lokasi bisa yang memang berpotensi di-carry over tahun depan karena pertimbangan keamanan, faktor geografi yang sulit dijangkau dan sebagainya,” ungkap dia.


Dia menegaskan akan terus berkoordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri dan pemerintah daerah setempat untuk menemukan solusi penyelesaian pembangunan di lokasi-lokasi tersebut.


Selain itu juga diperlukan musyawarah diperlukan untuk memlih solusi-solusi yang lebih komprehensif dan tepat guna sesuai dengan kondisi geografis dan tantangan di wilayah-wilayah tersebut.


“Proyek ini diharapkan bisa melayani masyarakat. Dan, kami berterima kasih karena merupakan upaya bersama dari Satuan Tugas BAKTI Kominfo, aparat penegak hukum (APH), lembaga pengawas keuangan, dan lain-lain,” tutur Budi Arie Setiadi.


Pembiayaan pembangunan BTS 4G berasal dari dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) serta Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang dikelola Kementerian Kominfo.


Disamping itu, BAKTI Kementerian Kominfo juga melanjutkan kontrak kerja dengan mitra terdahulu untuk operasional BTS 4G di daerah 3T.


“Hal ini dilakukan sebagai upaya pemerataan infrastruktur digital nasional. Pembangunan manara BTS 4G BAKTI adalah upaya nyata Kementerian Kominfo guna memenuhi komitmen menghadirkan layanan seluler 4G bagi masyarakat masyarakat di daerah 3T secara bertahap, karena proyek ini merupakan salah satu agenda strategis nasional,” tandas Menkominfo.(*)