EmitenNews.com - Bintang Bara B.V mulai menarik diri dari percaturan saham TBS Energi Utama (TOBA). Itu setelah perusahaan melego 61 juta eksemplar. Transaksi pelepasan saham emiten besutan keponakan Luhut Binsar Panjaitan dibidani oleh BNI Sekuritas.


Transaksi penjualan saham setara 0,75 persen itu dilakukan tidak sekaligus. Melainkan diecer sesuai kebutuhan perseroan. Pertama, pada 10 Juli 2023, Bintang Bara B.V melepas 26.500.000 lembar. Lalu, pada 11 Juli 2023, kembali menjual 13.450.000 helai.


Kemudian, pada 12 Juli 2023, Bintang Bara B.V melego 8.600.000 eksemplar. Dan, terakhir pada 13 Juli 2023, Bintang Bara B.V mengobral 12.450.000 lembar. Nah, dengan transaksi empat kali penjualan tersebut, tabungan perusahaan berbasis di Herikerbergweg 88,1101 CM, Amsterdam, The Netherlands tersebut makin tirus.


Tepatnya, menjadi 538.712.000 lembar alias 6,65 persen. Mengalami koreksi 0,75 persen dari sebelum transaksi dengan donasi tidak kurang dari 599.712.000 helai alias 7,4 persen. So, pemegang saham TBS Energi Utama per 30 Juni 2023 menjadi sebagai berikut. Bara Makmur Abadi 446,96 juta eksemplar alias 5,514 persen. Berikutnya, Bintang Bara B.V 599,71 juta lembar alias 7,398 persen. 


Toba Sejahtera 754,77 juta eksemplar atau 9,31 persen. Highland Strategic 4,98 miliar helai atau sekitar 61,478 persen. Masyarakat warkat script 60 juta saham setara 0,74 persen. Masyarakat non warkat Scripless 1,26 miliar saham atau 15,56 persen. Total pengendali 4,98 miliar helai setara 61,478 persen. Total non pengendali 3,12 miliar saham atau 38,522 persen. (*)