EmitenNews.com—Secara teknikal, Stochastic RSI sudah berada di oversold area. Pergerakan IHSG berpotensi cenderung terbatas di area critical support 6815 di Rabu (7/12). Namun tetap waspadai bearish continuation ke 6785 jika terkonfirmasi breaklow dari critical support 6815 di Kamis (8/12).


Valdy Kurniawan Head Of Research Phintraco Sekuritas mengatakan, secara sentimen, spekulasi The Fed akan mempertahankan kenaikan sukubunga acuan sebesar 75 bps di Desember 2022. Hal ini berlawanan dengan pernyataan dari Kepala The Fed yang mengisyaratkan perlambatan The Fed Rate mulai Desember 2022. Akan tetapi, mayoritas pelaku pasar tetap meyakini bahwa The Fed akan menaikkan sukubunga acuan sebesar 50 bps dalam FOMC Desember 2022.


Dari regional, Neraca Perdagangan Tiongkok turun ke US$69.84 miliar di November 2022. Sementara itu, ekspor dan impor masing-masing mengalami penurunan sebesar -8.7% yoy dan -10.6% yoy pada bulan yang sama. Hal ini menambah dikhawatirkan akan perlambatan pertumbuhan ekonomi Tiongkok di 2022.


Di sisi lain, Tiongkok mengumumkan pelonggaran aturan pembatasan COVID-19 di Rabu (7/12). Salah satu pelonggaran tersebut adalah pencabutan aturan wajib hasil tes negatif COVID-19. Hal ini berpotensi memicu rebound lanjutan pada harga komoditas, termasuk minyak, gas dan batubara.


Mempertimbangkan sentimen di atas, pelaku pasar dapat mencermati peluang buy on support pada saham-saham perbankan dan energi, seperti BBRI, BBNI, BMRI, ELSA dan ADMR. Serta, perhatikan rebound lanjutan dari saham TLKM dan ESSA.