Kembangkan MotionBanking, MNC Bank (BABP) Godok Right Issue 10,48 Miliar Lembar

EmitenNews.com - Bank MNC Internasional (BABP) bakal menerbitkan right issue maksimal 10.482.985.606 helai atau 10,48 miliar lembar. Saham baru seri B setara 25 persen dari modal ditempatkan, dan disetor penuh itu, dibekali nilai nominal Rp50 per lembar.
Seluruh dana hasil right issue, setelah dikurangi biaya-biaya emisi, akan dipergunakan untuk memperkuat struktur permodalan dalam meningkatkan aset produktif termasuk tetapi tidak terbatas pada pemberian kredit, penempatan dana, dan pembelian surat berharga. Lalu, pengembangan digital roadmap MNC Bank, terutama pada pengembangan layanan perbankan digital MotionBanking.
Rencana penambahan modal dengan skema hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) itu, diharap memperkuat struktur permodalan, sehingga dapat menambah kemampuan meningkatkan kegiatan usaha, kinerja, dan daya saing industri terutama era digital. Dengan peningkatan kinerja, dan daya saing itu, diharap mendongkrak imbal hasil nilai investasi bagi seluruh pemegang saham.
Menyusul aksi itu, bagi pemegang saham perseroan yang tidak ikut berpartisipasi akan mengalami penurunan (dilusi) kepemilikan saham secara proporsional. Dilusi kepemilikan saham sesuai dengan jumlah saham baru yang diterbitkan yaitu sebanyak-banyaknya 25 persen setelah penambahan modal dengan HMETD.
Nah, untuk memuluskan rencana itu, perseroan akan meminta izin kepada investor dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 4 Oktober 2022 pukul 10.00 WIB. Peserta berhak ikut rapat dengan nama tercatat dalam daftar pemegang saham pada 9 September 2022 pukul 16.00 WIB. (*)
Related News

Trimegah Sekuritas Indonesia (TRIM) Siap Lunasi Obligasi Rp388 Miliar

Tambah Kepemilikan, Robby Kini Kuasai 11,34 Persen Saham WOWS

11 Juli 2025, Satu Visi Putra (VISI) Siap Bagikan Dividen Rp3 Miliar

Ditunjuk Pimpin Amman Mineral (AMMN), Arief Sidarto Berterima Kasih

Emiten Tommy Soeharto (GTSI) Ini Setujui Bagi Dividen Rp23,7 Miliar

Dividen Rp1,62 Miliar, CHIP Targetkan Kinerja Tumbuh 10 Persen di 2025