EmitenNews.com - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) berkolaborasi dengan Dewan Masjid Indonesia (DMI) untuk mengoptimalkan peran dan fungsi masjid dalam pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf).


Kolaborasi ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) oleh Sekretaris Kemenparekraf/Sekretaris Utama Baparekraf, Ni Wayan Giri Adnyani dengan Sekjen PP DMI, Imam Addaruqutni, di Gedung Pengurus Pusat DMI, Jakarta Timur, Senin (21/3). Ikut menyaksikan, Menteri Parekraf, Sandiaga Salahuddin Uno dan Wakil Ketua Umum DMI, Syafrudin.


Ruang lingkup kerja sama ini meliputi, pertukaran data dan informasi, pengembangan pariwisata religi, dan penyelenggaraan kegiatan lainnya.


Sandi Uno dalam sambutannya menilai keberadaan masjid di Indonesia memiliki peran yang sangat sentral dan strategis. Tidak hanya sebagai tempat ibadah umat Islam, masjid juga berfungsi sebagai pusat pendidikan, penyebaran informasi, hingga pusat perkembangan kebudayaan dan peradaban Islam, serta tujuan wisata religi.


Ia memberikan sejumlah contoh bahwa wisata religi sangat diminati oleh wisatawan. Di antaranya Masjid Jogokariyan di Yogyakarta dan Masjid Menara Kudus, yang banyak dikunjungi wisatawan religi dari berbagai daerah karena memiliki nilai historis mengenai peradaban Islam di Indonesia.


“Saya juga studi banding dengan Grand Mosque di Abu Dhabi yang tadi Pak Syaf menyatakan bahwa yang mengunjungi itu lebih banyak umat non-muslim. Jadi menurut saya ini potensi wisata yang bisa kita kelola secara betul-betul serius, sehingga ini akan memastikan kita mempercepat akselerasi proses recovery kita, proses kebangkitan kita,” ujar Menparekraf.


Sebagai tindak lanjut dari kerja sama yang terjalin, Kemenparekraf dan DMI akan segera meluncurkan program “Musabaqah Adzan Pesona Wisata Nusantara Tingkat Nasional 2022”. Program ini dimaksud untuk melahirkan regenerasi muadzin terbaik disertai latar pesona nusantara melalui produksi video atau film kreatif, sekaligus menjadikan muadzin terpilih sebagai Duta Masjid Indonesia.(fj)