EmitenNews.com -Kita sering mendengar ungkapan, "orang kaya semakin kaya," yang seolah menjadi kenyataan yang sulit dipahami oleh banyak orang. Apalagi ketika kita melihat orang-orang kaya terus meningkatkan kekayaan mereka lewat investasi yang tampaknya sederhana, tapi sangat menguntungkan.

Lantas, apa yang sebenarnya menjadi pola permainan mereka dalam mengelola dan memperbanyak kekayaan?

Kunci utama yang membuat orang kaya semakin kaya adalah cara mereka memanfaatkan investasi dengan bijak dan strategi yang lebih terencana. Sementara sebagian besar orang hanya melihat investasi sebagai cara untuk mendapatkan keuntungan cepat, orang kaya memandangnya sebagai alat untuk menghasilkan pendapatan pasif dan memastikan kekayaan mereka terus tumbuh seiring waktu.

Berikut adalah beberapa pola permainan yang mereka terapkan dalam berinvestasi:

Fokus pada Pendapatan Pasif
Orang kaya tahu betul bahwa kekayaan yang sesungguhnya tidak hanya berasal dari kerja aktif—yaitu menggantungkan penghasilan pada pekerjaan harian—tapi lebih kepada bagaimana mereka menghasilkan pendapatan tanpa harus bekerja setiap hari. Salah satu cara utama mereka untuk mencapainya adalah melalui pendapatan pasif yang berasal dari berbagai investasi.

Mereka berinvestasi pada instrumen yang menghasilkan pendapatan secara otomatis, seperti saham dividen, properti yang menghasilkan sewa, hingga bisnis yang berjalan otomatis. Pendapatan pasif ini memberikan mereka arus kas yang stabil meski mereka tidak terlibat langsung dalam operasional harian. Dengan cara ini, orang kaya tidak bergantung sepenuhnya pada pendapatan dari pekerjaan mereka saja, sehingga mereka bisa reinvestasi kembali keuntungan yang mereka dapat untuk memperbesar pundi-pundi mereka.

Diversifikasi Portofolio Investasi
Salah satu ciri khas orang kaya adalah mereka tidak hanya berfokus pada satu jenis investasi saja. Mereka tahu bahwa diversifikasi portofolio adalah kunci untuk mengurangi risiko dan meningkatkan potensi keuntungan.

Mereka akan menempatkan uang mereka dalam berbagai jenis aset: mulai dari saham, obligasi, properti, hingga komoditas seperti emas, perak, atau bahkan aset kripto.

Diversifikasi ini membantu mereka untuk tetap aman meski salah satu jenis investasi mengalami kerugian. Misalnya, ketika pasar saham turun, orang kaya yang memiliki properti atau investasi lain seperti obligasi atau aset digital bisa tetap meraup keuntungan meski saham mereka sedang lesu. Dengan kata lain, mereka tidak memasukkan semua telur mereka dalam satu keranjang.

Investasi dalam Aset yang Menghargai Nilai Seiring Waktu
Orang kaya biasanya berfokus pada investasi jangka panjang di aset yang nilainya cenderung meningkat seiring waktu, seperti saham perusahaan besar, properti yang berlokasi strategis, dan bahkan bisnis yang memiliki potensi pertumbuhan yang besar.

Mereka tahu bahwa meskipun harga-harga ini bisa fluktuatif dalam jangka pendek, dalam jangka panjang nilainya akan terus naik.

Salah satu contoh adalah investasi properti. Properti, terutama yang berada di lokasi yang strategis, cenderung mengalami kenaikan nilai yang stabil seiring berjalannya waktu. Begitu juga dengan saham perusahaan besar yang memiliki fundamental kuat. Meskipun ada ketidakpastian ekonomi, saham perusahaan seperti Apple, Google, atau Amazon memiliki potensi pertumbuhan yang luar biasa dalam jangka panjang.

Ini adalah pola investasi yang dipegang oleh orang kaya untuk memastikan kekayaan mereka terus bertumbuh meski dunia berubah.

Manfaatkan Leveraged Investment
Salah satu trik yang sering digunakan oleh orang kaya adalah memanfaatkan leverage (peminjaman dana untuk investasi). Mereka menggunakan pinjaman atau utang untuk membeli aset yang lebih besar dengan modal yang lebih kecil, sehingga potensi keuntungan mereka bisa lebih besar.

Misalnya, dalam investasi properti, mereka mungkin meminjam uang untuk membeli beberapa properti sekaligus dan mendapatkan pendapatan sewa yang lebih besar daripada jumlah bunga yang mereka bayar untuk pinjaman.

Leverage ini bisa sangat menguntungkan jika digunakan dengan bijak, karena memungkinkan orang kaya untuk mengendalikan lebih banyak aset dengan modal yang lebih sedikit. Namun tentu saja, leverage juga datang dengan risiko. Jika nilai aset yang dibeli turun, mereka tetap harus membayar utang. Oleh karena itu, orang kaya menggunakan leverage hanya pada aset yang memiliki potensi kenaikan nilai yang stabil dan menguntungkan dalam jangka panjang.

Investasi pada Bisnis atau Startup
Orang kaya juga sering memanfaatkan peluang investasi di bisnis atau startup. Mereka mencari peluang investasi di perusahaan-perusahaan yang masih kecil atau baru berdiri namun memiliki potensi pertumbuhan yang besar.