Kerek Kinerja, Dyandra Media (DYAN) Lego Saham Eco Partners Indonesia

EmitenNews.com - PT Dyandra Media International (DYAN) melalui cucu usaha yaitu Dyandra Promosindo melego 15 persen saham PT Eco Partners Indonesia Rp8,75 miliar. Pelepasan 1.500 saham di PT Eco Partners itu, dijual ke PT Fauna Land Indonesia.
Dyandra Media melalui entitas anak secara tidak langsung Dyandra Global Edutainment, via Dyandra Promosindo telah meneken akta jual beli pada Senin, 31 Januari 2022. ”Teken kesepakatan untuk menjual seluruh saham milik Dyandra Promosindo,” tutur Hendra Noor Saleh, Sekretaris Perusahaan Dyandra Media International, Senin (31/1).
Dyandra Media melalui Dyandra Promosindo menyebut rencana jual beli itu, telah dituangkan terlebih dahulu dalam perjanjian pengikatan jual beli pada 5 Agustus 2021 lalu. Eco Partners merupakan pemegang saham mayoritas Fauna Land Ancol, entitas bisnis bergerak dalam pengelolaan kebun binatang mini, dan tempat wisata Faunaland Ancol.
Transaksi itu, bukan afiliasi. Maklum, Fauna Land Indonesia, tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Dyandra Media, dan/anak usaha sebagaimana diatur POJK Nomor 42/POJK.04/2020 tentang transaksi afiliasi, dan transaksi benturan kepentingan. ”Tidak berdampak negatif terhadap operasional perseroan,” imbuhnya.
Sebaliknya, kondisi keuangan Dyandra Media akan lebih baik. Itu karena hasil penjualan saham tersebut akan dialokasikan untuk mengurangi beban operasional, dan menambah modal kerja. ”Kelangsungan usaha Dyandra Media diharap makin memba?k, dan berkesinambungan dengan suntikan modal dari transaksi penjualan saham tersebut,” tegasnya. (*)
Related News

Trimegah Sekuritas Indonesia (TRIM) Siap Lunasi Obligasi Rp388 Miliar

Tambah Kepemilikan, Robby Kini Kuasai 11,34 Persen Saham WOWS

11 Juli 2025, Satu Visi Putra (VISI) Siap Bagikan Dividen Rp3 Miliar

Ditunjuk Pimpin Amman Mineral (AMMN), Arief Sidarto Berterima Kasih

Emiten Tommy Soeharto (GTSI) Ini Setujui Bagi Dividen Rp23,7 Miliar

Dividen Rp1,62 Miliar, CHIP Targetkan Kinerja Tumbuh 10 Persen di 2025