EmitenNews.com—Bursa Efek Indonesia akhirnya telah membuka gembok transaksi saham PT Industri dan Perdagangan Bintraco Dharma Tbk (CARS) pada perdagangan pagi ini, Kamis (15/9/2022).


Sebelumnya Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan, sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada Saham PT Industri dan Perdagangan Bintraco Dharma Tbk (CARS), dalam rangka cooling down, PT Bursa Efek Indonesia memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan Saham PT Industri dan Perdagangan Bintraco Dharma Tbk (CARS), pada perdagangan tanggal 14 September 2022, tulis pengumuman Bursa dikutip, Kamis (15/9/2022).


Adapun penghentian sementara perdagangan Saham CARS tersebut dilakukan di Pasar Reguler dan Pasar Tunai. Sebelumnya pada 8 September, BEI mengumumkan telah terjadi peningkatan harga saham CARS yang di luar kebiasaan (Unusual Market Activity/UMA).


Pada perdagangan terakhir, Selasa (13/9) kemarin, saham PT Industri dan Perdagangan Bintraco Dharma Tbk (CARS) tercatat ditutup naik 9,64 persen atau meningkat 11 point ke harga Rp125 per saham.


Pada awal September 2022 yaitu Kamis (1/9/2022) lalu saham CARS masih berada di harga Rp75 per saham. Pada perdagangan kemarin Selasa (13/9) saham CARS  ditutup naik 9,64% atau meningkat 11 point ke harga Rp125 per saham. selama September ini hingga Selasa (13/9/2022) kemarin, saham CARS telah mengalami peningkatan hingga 66,6%.


Bahkan jika melihat data lebih jauh lagi, pada 1 Juli 2022 saham CARS masih berada di level terendah atau Rp50 per saham. Artinya dalam tempo belum sampai 3 bulan saham CARS sudah naik 150 persen setara 75 poin ke Rp125.


Adapun salah satu katalis yang membayangi CARS adalah, PT Industri Dan Perdagangan Bintraco Dharma Tbk (CARS) mampu membukukan laba bersih sebesar Rp52,469 miliar pada semester 1 2022, atau membaik dibandingkan periode sama tahun 2021 yang tercatat rugi sebesar Rp105,3 miliar. Hal ini dorong oleh pendapatan yang tumbuh menjadi Rp2,68 triliun karena adanya peningkatan penjualan kendaraan bermotor sebesar 30,11 persen menjadi Rp2,631 triliun.


Namun, perlu diperhatikan juga adalah beberapa pemegang saham CARS terpantau mulai mengurangi porsi kepemilikannya di DPS. Seperti PT Trimegah Sekuritas Indonesia (TRIM) melepas saham PT Industri dan Perdagangan Bintraco Dharma (CARS) sekitar Rp45,98 miliar. Itu setelah perusahaan besutan Boy Thohir tersebut mendivestasi 876.782.500 helai alias 876,78 juta lembar.


Menyusul transaksi itu, koleksi saham Trimegah menjadi 1,82 miliar lembar alias 12,17 persen. Susut 5,85 persen dari sebelum transaksi dengan tabulasi 2,7 miliar lembar setara dengan porsi 18,01 persen.


Lalu ada pula Ketua Umum Real Estate Indonesia (REI) Paulus Totok Lusida yang menjabat sebagai Komisaris Utama CARS juga menjual saham emten yang dikontrolnya tersebut.


Paulus Totok telah menjual sebanyak 376,5 juta lembar saham CARS pada harga Rp119 per saham pada 12 September 2022. Pada 25 Agustus melepas 395.580.600 lembar saham di harga Rp66 per saham. Maka dari itu Paulus mengantongi dana Rp70.911.819.600 (70,91 miliar).


Pasca penjualan, maka kepemilikan saham Paulus Totok Lusida di CARS berkurang menjadi 1,023 miliar lembar saham atau setara dengan 6,82% dibandingkan sebelumnya sebanyak 1,4 miliar lembar saham setara dengan 9,33%.