Keuangan Membaik, Pefindo Kerek Peringkat Barito Pacific (BRPT) Jadi idA+
![Keuangan Membaik, Pefindo Kerek Peringkat Barito Pacific (BRPT) Jadi idA+](https://www.emitennews.com/uploads/news/image_1649902992.jpg)
EmitenNews.com - Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menaikkan peringkat Barito Pacific (BRPT) menjadi idA+. Itu juga berlaku untuk obligasi berkelanjutan I Tahun 2019-2020, dan obligasi berkelanjutan II Tahun 2021-2022. Rating itu, merefleksikan profil keuangan, dan likuiditas membaik.
Itu selaras dengan perbaikan kinerja anak-anak usaha dari segmen petrokimia terutama disebabkan harga komoditas tinggi, dan segmen energi panas bumi stabil. Perbaikan performa sejumlah anak usaha utama diharap menghasilkan pendapatan dividen lebih tinggi, selanjutnya meningkatkan likuiditas pada perusahaan induk. Prospek peringkat perusahaan stabil.
Efek utang berperingkat idA mengindikasikan kemampuan untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjang atas efek utang tersebut kuat. Meski begitu, kemampuan emiten mungkin akan terpengaruh perubahan buruk keadaan, dan kondisi ekonomi, dibanding emiten dengan peringkat lebih tinggi. Tanda tambah (+) menunjukkan peringkat relatif kuat, dan di atas rata-rata kategori bersangkutan.
Peringkat itu, mencerminkan posisi pasar kuat segmen operasional utama Barito Pacific pada bisnis petrokimia melalui Chandra Asri Petrochemical (TPIA), dan bisnis energi panas bumi melalui Star Energy Group Holdings (SEGH), pembagian dividen baik dari anak-anak usaha utama, dan arus pendapatan stabil dari segmen energi panas bumi.
Namun, peringkat tersebut dibatasi leverage keuangan moderat, akses tidak langsung terhadap arus kas operasional anak perusahaan, dan risiko melekat dengan segmen operasi utama perusahaan. Peringkat akan dinaikkan kalau kinerja Barito Pacific membaik tercermin dengan perbaikan profil keuangan secara berkelanjutan, terutama leverage finansial sebagai hasil dari upaya penurunan utang, dan kemampuan menghasilkan arus kas lebih tinggi dari anak-anak perusahan.
Namun, peringkat akan diturunkan kalau ada penurunan berkelanjutan dalam profil keuangan karena selisih menipis pada bisnis petrokimia dan/atau utang lebih besar dari proyeksi tanpa diiringi kemampuan menghasilkan arus kas lebih kuat. Peringkat juga bisa tertekan kalau ada penurunan aliran arus kas dari anak-anak usaha, dapat dipicu pandemi terus berlangsung, dan menyebabkan pelemahan lebih lanjut pada sektor petrokimia, dan/atau bencana alam sangat memperburuk segmen panas bumi.
Peringkat juga belum memperhitungkan belanja modal tambahan didanai dari utang untuk pembangunan kompleks petrokimia kedua di bawah Chandra Asri, karena keputusan investasi final belum difinalisasi. Berdiri pada 1979, Barito Pacific, perusahaan holding investasi milik Prajogo Pangestu. Saat ini, perusahaan beroperasi pada dua segmen utama, petrokimia, dan energi panas bumi, melalui kepemilikan saham mayoritas pada Chandra Asri, dan SEGH.
Perusahaan juga beroperasi pada segmen minor lain seperti pengolahan produk kayu, dan properti. Per 31 Desember 2021, pemegang saham perusahaan terdiri dari Prajogo Pangestu 70,85 persen, PT Barito Pacific Lumber 1,20 persen, PT Tunggal Setia Pratama 0,34 persen, saham diperoleh kembali 0,60 persen, dan lainnya 27,01 persen. (*)
Related News
![Dua orang tengah bercengkerama di teras depan kantor Bakrie & Brothers. FOTO - ISTIMEWA Laba Melejit 47 Persen, BNBR Medio 2024 Defisit Rp19,39 Triliun](https://www.emitennews.com/uploads/news/image_1722042635.jpg)
Laba Melejit 47 Persen, BNBR Medio 2024 Defisit Rp19,39 Triliun
![Petugas lapangan memoriosa baja ringan besutan Krakatau Steel. FOTO - ISTIMEWA Bengkak! Paruh Pertama 2024 KRAS Akumulasi Rugi USD2,39 Miliar](https://www.emitennews.com/uploads/news/image_1722042125.png)
Bengkak! Paruh Pertama 2024 KRAS Akumulasi Rugi USD2,39 Miliar
![Ilustrasi PT Batavia Prosperindo Internasional Tbk. (BPII). dok. EmitenNews, Batavia Prosperindo (BPII) Raih Dividen Rp24,6 Miliar dari Anak Usaha](https://www.emitennews.com/uploads/news/image_1722000031.jpeg)
Batavia Prosperindo (BPII) Raih Dividen Rp24,6 Miliar dari Anak Usaha
![Ilustrasi produk PT Kedaung Indah Can Tbk. (KICI). dok. EmitenNews. Hingga Juni 2024, Kedaung Indah (KICI) Raih Penjualan Rp36,70 Miliar](https://www.emitennews.com/uploads/news/image_1721991211.webp)
Hingga Juni 2024, Kedaung Indah (KICI) Raih Penjualan Rp36,70 Miliar
![Artis Tya Ariestya (tengah) turut hadir pada pengambilan race pack. Sebagai publik figur, Tya Ariestya juga turut menyampaikan kesan dan pesannya untuk event Digiland Run. Bagi yang ingin memulai mengikuti kompetisi lari, alangkah baiknya memulai dengan rute paling dekat terlebih dahulu. dok. Telkom. Event Digiland Run 2024 Siap Digelar, PB PASI Apresiasi TelkomĀ](https://www.emitennews.com/uploads/news/thumb_1721989589.jpg)
Event Digiland Run 2024 Siap Digelar, PB PASI Apresiasi TelkomĀ
![gambar emiten PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk (DGIK) Nusa Konstruksi (DGIK) Catat Pendapatan dan Laba Naik di Kuartal II](https://www.emitennews.com/uploads/news/image_1721984435.jpg)
Nusa Konstruksi (DGIK) Catat Pendapatan dan Laba Naik di Kuartal II