Khawatir Invasi Omicron, Pemodal Bisa Koleksi Saham Bank Jago (ARTO)
EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak mixed dengan peluang melemah. Sepanjang perdagangan hari ini, Senin (29/11) indeks akan menyusuri support level 6.507, dan resistance level 6.672.
Pergerakan itu, tersebab kekhawatiran pelaku pasar terhadap kemunculan varian baru virus Covid-19 yaitu B.1.1.529 alias Omicron. Selain itu, pemodal juga mewaspadai kemungkinan The Fed menaikkan suku bunga acuan Juni 2022. ”Itu lebih cepat dari perkiraan sebelumnya,” tutur Salvian Fernando, Equity Research Analyst Victoria Sekuritas.
Secara teknikal, saham layak untuk diperhatikan pada hari ini yaitu saham Bank Jago (ARTO). Maklum, pada perdagangan Jumat (26/11) lalu, saham Bank Jago mengalami pelemahan 2,9 persen. Saat ini, saham Bank Jago berada pada area support Rp14.650 per lembar.
Lalu, untuk area resistance Bank Jago saat ini berada di level Rp15.950 per saham. Selain itu, indikator stochastic dan MACD juga terlihat berada di area oversold. Oleh karena itu, rekomendasi trading buy saham Bank Jago target price level Rp15.300 per saham. (*)
Related News
HUT Ke-44 YDBA, Astra Dukung Kolaborasi Demi Masa Depan UMKM Indonesia
Peringati HPN, Sucor Sekuritas Gelar Stock Wars Trading 2024
Menkeu Dorong IsDB Agar Bisa Bantu Lebih Banyak Negara Anggota
EBT Berpeluang Besar Bantu Sektor Kelistrikan Nasional
Kemenperin Jodohkan IKM Pangan dan Furnitur dengan Ritel
Industri Pangan Sumbang 39,1 Persen PDB Industri Pengolahan Nonmigas