KKGI Bagikan Dividen Interim Rp15 per Lembar, Cek Jadwalnya

Proyek tambang batu bara milik KKGI
EmitenNews.com - Resource Alam Indonesia Tbk (KKGI) menyampaikan akan membagikan dividen interim tahun buku 2024 sebesar Rp15 per saham.
Leny Secretary KKGI dalam keterangan tertulisnya Rabu (18/12) menyebutkan pembagian dividen interim sesuai dengan keputusan Direksi yang telah disetujui Dewan Komisaris pada tanggal 17 Desember 2024 sebesar Rp15 per lembar saham.
Adapun jadwal pembagian dividen interim sebagai berikut:
- Cum Dividen di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi pada 30 Desember 2024.
- Ex Dividen di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi pada 2 Januari 2025..
- Cum Dividen di Pasar Tunai pada 3 Januari 2025.
- Ex Dividen di Pasar Tunai pada 6 Januari 2025.
- Daftar Pemegang Saham (DPS) yang berhak atas dividen tunai pada 3 Januari 2025.
- Pembayaran Dividen interim pada 17 Januari 2025.
Data Keuangan per 30 September 2024 yang mendasari pembagian Dividen adalah sebagai berikut:
- Laba Bersih yang didapat diatribusikan kepada entitas induk USD37.918.273.
- Saldo Laba Ditahan yang Tidak Dibatasi Penggunaannya USD191.654.778.
- Total Ekuitas sebesar USD168.911.906.
Pada perdagangan hari ini Rabu (18/12) saham KKGI berada di level Rp525 per lembar shaam.
Sebelumnya PT Resource Alam Indonesia Tbk (KKGI) berencana membagikan dividen saham interim yang bersumber dari saham hasil pembelian kembali (saham treasuri) secara proporsional kepada para pemegang saham.
Keputusan ini merupakan bagian dari revisi tambahan keterbukaan informasi yang disampaikan perseroan pada 17 Desember 2024, guna memenuhi peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Related News

Trimegah Sekuritas Indonesia (TRIM) Siap Lunasi Obligasi Rp388 Miliar

Tambah Kepemilikan, Robby Kini Kuasai 11,34 Persen Saham WOWS

11 Juli 2025, Satu Visi Putra (VISI) Siap Bagikan Dividen Rp3 Miliar

Ditunjuk Pimpin Amman Mineral (AMMN), Arief Sidarto Berterima Kasih

Emiten Tommy Soeharto (GTSI) Ini Setujui Bagi Dividen Rp23,7 Miliar

Dividen Rp1,62 Miliar, CHIP Targetkan Kinerja Tumbuh 10 Persen di 2025