EmitenNews.com — Melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Luar Biasa (RUPSLB) di Gedung MD Place, Jakarta, Rabu (25/5) PT MD Pictures Tbk (FILM) telah menentukan sejumlah kesepakatan, salah satunya bakal menggalang dana lewat right issue.


Diantara hal-hal yang disetujui dalam RUPST adalah laporan tahunan dan pengesahan laporan keuangan Perseroan untuk tahun buku 2021. Sementara melalui RUPSLB, perseroan telah menyetujui rencana penambahan modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue .


RUPSLB menyetujui agenda rights issue tersebut, dalam hal ini MD Pictures akan menerbitkan maksimal sebanyak 1.902.243.400 saham dengan nilai nominal Rp 100 (seratus rupiah) per saham atau setara dengan 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh saat ini.


Menurut Manoj Punjabi, Komisaris FILM, "Dana hasil pelaksanaan rights issue akan digunakan untuk modal kerja dan pengembangan kegiatan usaha Perseroan,'' jelasnya dalam keterangan resmi, Rabu (25/5).


Hadir dalam RUPST dan RUPSLB pengurus Perseroan antara lain Shania Punjabi, Komisaris Utama; Sanjeva Advani, Direktur Utama; Sanjay Mulani, Direktur; Priyadarshi Anand, Direktur; David Elliot Ulmer, Jr, Direktur.


Sebagai informasi, sepanjang tahun 2021 FILM telah mencatatkan kinerja positif, berhasil membukukan laba bersih pada akhir tahun 2021 sebesar Rp 30,14 miliar. Penjualan juga mengalami pertumbuhan tajam hingga mencapai Rp255 miliar atau meningkat 108,43% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp 122,36 miliar. Di sisi lain, sejalan dengan pertumbuhan segmen digital yang pesat turut mendorong meningkatnya total pendapatan MD Pictures sebesar 85,73% diperoleh dari segmen platform digital.


Manoj juga menambahkan, "Saya yakin dan optimis di tahun 2022 MD Pictures akan semakin produktif pasca pandemi sehingga kami bisa memanjakan masyarakat menikmati karya-karya seni perfilman yang berkualitas. MD Pictures juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat atas sambutan yang luar biasa terhadap film terbaru ''KKN di Desa Penari'' yang telah tembus mencapai delapan juta penonton,'' tambahnya.


Sebelumnya pada 30 April 2022 lalu FILM telah merilis film terbarunya berjudul ''KKN di Desa Penari'' dan hanya dalam waktu sekitar 3 pekan telah berhasil meraih lebih dari 8 juta penonton. Hal itu menjadikannya sebagai film Indonesia terlaris.