“Tahun lalu, kami mengadakan 25 acara CSR dan 10 Eureka Campus, di mana Eureka Campus adalah sesi sharing tentang pendidikan ekonomi dan investasi yang disampaikan disajikan kepada mahasiswa.”


Lee Bok Hyun, Governor of the Financial Supervisory Service Korea, mengatakan saat ini ESG menjadi agenda utama di seluruh dunia, termasuk di industri keuangan Korea Selatan. Dia menilai ESG adalah tugas bersama seluruh lembaga keuangan untuk menjaga pertumbuhan jangka panjang di industri keuangan.

 

“Dan saya terkejut bahwa Mirae Asset Securities, salah satu perusahaan efek terkemuka di Korea, mendapatkan pijakan yang kuat di Indonesia. Di Korea Selatan, kemajuan pasar keuangan kami dimungkinkan oleh dorongan peluang investasi yang besar dan penekanan menyeluruh pada perlindungan investor.”

 

Dalam kesempatan yang sama, Rully Arya Wisnubroto, Senior Economist Mirae Asset Sekuritas Indonesia, mengatakan saat ini iklim investasi di Indonesia sangat menarik bagi investor global, terutama dengan prospek pertumbuhan ekonomi yang kuat dengan dukungan beberapa faktor.


“Faktor positif untuk pertumbuhan ekonomi itu adalah dari inflasi yang stabil, perbaikan mobilitas masyarakat, dan kebijakan yang akomodatif.” Terkait dengan kebijakan investasi dan ESG, Rully menggarisbawahi bahwa saat ini kebijakan pemerintah sudah fokus mendorong investasi melalui sektor-sektor prioritas yang memiliki nilai tambah.

 

Selain itu, lanjutnya, saat ini Proyek Strategis Nasional sudah sejalan dengan Agenda ESG Nasional, seperti program ketenagalistrikan (pengembangan infrastruktur, PLTS atap/rooftop solar power plant nasional), pengembangan pabrik baterai kendaraan listrik (electric vehicle/EV) dari hulu ke hilir.

 

Untuk pengembangan pabrik baterai EV, Rully mengatakan saat ini pemerintah sudah mengembangkan pabrik smelter nikel di Halmahera Timur dan di Pomalaa.


Selain Rully, pembicara lain dalam “ESG for an Investment Opportunity to Win 2023” adalah Liew Kong Qian, Head of Investment PT Eastspring Investments Indonesia; Suluh Tripambudi Rahardjo, Head of Investment Specialist PT Insight Investments Management Indonesia; Ernawan Rahmat Salimsyah, Chief Investment Officer PT Mandiri Manajemen Investasi; dan Robertus Hardy, Head of Research Team Mirae Asset Sekuritas Indonesia.

 

Terkait dengan pengembangan industri keuangan, sehari sebelumnya Mirae Asset Securities dan Mirae Asset Sekuritas Indonesia turut serta dalam acara K-Finance Forum in Indonesia 2023 pada 11 Mei 2023, sebagai bagian dari K-Finance Week in Indonesia 2023.

 

Acara peringatan 50 tahun hubungan diplomatik Korea-Indonesia itu bertujuan memperkuat kerja sama pemerintah Indonesia dengan tujuh perusahaan keuangan domestik Korea Selatan, termasuk Mirae Asset Securities dan Mirae Asset Sekuritas Indonesia.