EmitenNews.com - Tower Bersama Infrastructure (TBIG) sepanjang kuartal pertama 2024 membukukan laba bersih Rp349,84 miliar. Surplus minimalis 5,37 persen dari episode sama tahun lalu senilai Rp332 miliar. Oleh sebab itu, laba bersih per saham dasar menjadi Rp15,45, naik tipis dari sebelumnya Rp14,94.

Pendapatan Rp1,7 triliun, melejit 5,59 persen dari posisi sama tahun lalu Rp1,61 triliun. Beban pokok pendapatan Rp464,56 miliar, bengkak dari edisi sama tahun lalu Rp430,84 miliar. Laba kotor tercatat Rp1,24 triliun, menanjak 5,08 persen dari fase sama tahun lalu Rp1,05 triliun. 

Pendapatan bunga Rp11,63 miliar, melejit 102 persen dari edisi sama tahun lalu Rp5,73 miliar. Pemulihan kerugian kredit ekspektasi aset keuangan Rp6,95 miliar, melonjak dari minus Rp37,59 miliar, Rugi selisih kurs Rp9,62 miliar, bengkak dari laba Rp8,13 miliar. Beban keuangan - pinjaman, dan surat utang Rp453,73 miliar, bengkak dari Rp433,75 miliar. 

Beban keuangan lainnya Rp37,65 miliar, bengkak dari sebelumnya Rp12,43 miliar. Lainnya bersih Rp19,56 miliar, bengkak dari Rp5,98 miliar. Beban lain-lain bersih Rp501,98 miliar, naik dari Rp475,90 miliar. Laba sebelum beban pajak final dan pajak penghasilan Rp594,64 miliar, naik tipis dari Rp583,50 miliar. 

Beban pajama final Rp21,68 miliar, naik tipis dari Rp202,84 miliar. Laba sebelum pajak penghasilan Rp382,96 miliar, naik tipis dari Rp380,66 miliar. Beban pajak penghasilan bersih Rp20,40 miliar, susut dari Rp33,56 miliar. Laba bersih periode berjalan Rp362,55 miliar, naik tipis dari sebelumnya Rp347,09 miliar. 

Jumlah ekuitas terakumulasi senilai Rp12,65 triliun, menanjak dari akhir 2023 sebesar Rp12,36 triliun. Total liabilitas Rp34,10 triliun, susut dari posisi akhir tahun lalu sebesar Rp34,60 triliun. Jumlah aset Rp46,75 triliun, turun tipis dari akhir tahun sebelumnya sebesar Rp46,96 triliun. (*)