EmitenNews.com - Mahaka Media (ABBA) per 30 September 2023 masih rugi Rp33,69 miliar. Bengkak 88 persen dari posisi sama tahun lalu tekor Rp17,86 miliar. Dengan begitu, rugi per saham dasar emiten asuhan Menteri BUMN Erick Thohir itu, menjadi Rp8,56 dari posisi sebelumnya hanya Rp4,54.

Pendapatan sebaliknya menanjak 23 persen menjadi Rp131,72 miliar dari episode sama tahun lalu Rp106,91 miliar. Beban pokok pendapatan Rp85,76 miliar, bengkak 56 persen dari edisi sama tahun lalu Rp54,84 miliar. Laba kotor terkumpul Rp45,96 miliar, susut 11 persen dari fase sama tahun lalu Rp52,07 miliar. 

Beban penjualan Rp2,19 miliar, turun dari Rp3 miliar. Beban umum dan administrasi Rp80,35 miliar, naik tipis dari Rp74,45 miliar. Beban keuangan Rp2,86 miliar, naik tipis dari Rp2,1 miliar. Pendapatan keuangan Rp469,83 juta, anjlok dari periode sama tahun lalu Rp2,26 miliar. Beban penyisihan penurunan nilai piutang Rp1,09 miliar dari nihil. 

Pembalikan cadangan piutang Rp618,4 juta dari nihil. Pendapatan imbalan kerja Rp3,23 miliar dari nihil. Keuntungan penjualan aset tetap Rp1,49 miliar. Laba selisih kurs Rp373,99 juta dari minus Rp43,06 juta. Bagian laba entitas asoasi Rp918,14 juta dari tekor Rp189,36 juta. Lainnya minus Rp122,7 juta dari surplus Rp879,64 juta. 

Rugi sebelum beban pajak penghasilan Rp33,55 miliar, bengkak dari Rp24,58 miliar. Taksiran beban pajak penghasilan bersih Rp6,57 miliar, bengkak dari Rp396 juta. Rugi periode berjalan Rp40,12 miliar, membengkak dari Rp24,98 miliar.

Defisiensi modal Rp58,54 miliar, melesat dari posisi akhir tahun lalu senilai Rp29,41 miliar. Total liabilitas tercatat Rp349,05 miliar, susut dari episode akhir 2022 sebesar Rp359,46 miliar. Total aset terkumpul sebesar Rp290,51 miliar, mengalami reduksi dari periode akhir tahun sebelumnya Rp388,88 miliar. (*)