EmitenNews.com - PT Kalbe Farma (KLBF) sepanjang kuartal I-2022 mencatat penjualan Rp7,01 triliun. Menanjak 16,6 persen dibanding periode sama 2021 sebesar Rp 6,01 triliun. Laba bersih melesat 16,5 persen menjadi Rp835 miliar daripada periode sama 2021 tercatat Rp835 miliar.


Lonjakan laba bersih tersebab peningkatan efisiensi pada kegiatan operasional. Laba kotor surplus 10,63 persen menjadi Rp2,92 triliun dari periode sama tahun sebelumnya Rp2,64 triliun. Laba usaha bertambah 17,2 persen menjadi Rp1,05 triliun dengan rasio laba usaha terhadap penjualan 15 persen.


Laba per saham dasar naik menjadi Rp17,85 dari periode sama 2021 sejumlah Rp15,29. Total ekuitas naik menjadi Rp21,94 triliun daripada periode Desember 2021 sejumlah Rp21,26 triliun. Total liabilitas naik menjadi Rp4,91 triliun dari periode Desember 2021 sebesar Rp4,4 triliun. Total aset naik menjadi Rp26,86 triliun dari periode Desember 2021 sebesar Rp 25,66 triliun. 


Kas dan setara kas Rp6,36 triliun pada 31 Maret 2022 dari periode Desember 2021 sebesar Rp6,21 triliun. Divisi distribusi dan logistik mencatat peningkatan penjualan 28,9 persen menjadi Rp2,59 triliun dari periode sama 2021 senilai Rp2,01 triliun. Divisi itu, menyumbang 36,9 persen terhadap total penjualan bersih perseroan.


Divisi nutrisi membukukan penjualan Rp1,88 triliun, tumbuh 13,8 persen dari periode sama tahun sebelumnya dengan kontribusi 26,9 persen. Divisi obat resep dengan peningkatan penjualan 9,5 persen menjadi Rp1,52 triliun dari periode sama 2021 senilai Rp1,39 triliun, berkontribusi 21,8 persen. Divisi produk kesehatan mencatat penjualan Rp1 triliun, naik 6 persen dengan kontribusi 14,4 persen. (*)