EmitenNews.com—Perusahaan yang aktif merakit komputer dan terus mengembangkan produk seperti laptop, tablet, dan produk elektronik serta IoT. PT Zyrexindo Mandiri Buana, Tbk (ZYRX) memproyeksikan laba bersih hingga akhir tahun 2022 akan mencapai Rp79,64 miliar atau naik di bandingkan capaian pada akhir tahun 2021 senilai Rp69,75 miliar.


Untuk mencapai target itu, perseroan menjalankan berbagai strategi bisnis. Salah satunya dengan pengadaan barang untuk berbagai instansi. Mengutip dari materi paparan publik ZYRX disebutkan, bahwa perseroan pada kuartal IV tahun 2022, zyrex mendapatkan pesanan 108.000 unit Laptop Chromebook, dan akan didistribusikan ke 7200 sekolah di seluruh Indonesia.


Namun, dalam hal ini juga perseroan menyebutkan ada beberapa tantangan yang harus dihadapi kedepannya, seperti melemahnya perekonomian dan daya beli masyarakat, kenaikan tarif pajak pertambahan nilai/PPN, Kenaikan bahan bakar minyak/ BBM dan tarif dasar listrik serta menguatnya nilai tukar rupiah terhadap dolar.


Untuk menghadapi itu semua, manajemen perseroan berencana memperkuat penjualan di sektor B2B dan B2C, mengendalikan operational cost secara efektif, memperluas penjualan secara online dan mengoptimalkan kapasitas produksi yang ada.


Sebagai gambaran, pada tahun 2021 perseroan memproduksi barang elektronik sebanyak 202 ribu unit dimana kapasitas produksi perseroan mencapai 8 ribu unit per hari. Perseroan mengklaim produksi dilakukan dengan proses ’outsourced-human intensive ’. Hal ini tentunya akan menguntungkan masyarakat karena membuka lapangan pekerjaan dan penyerapan tenaga kerja serta juga lebih efisien secara biaya.


Bahkan pada bulan agustus lalu perseroan meluncurkan produk baru berupa Set Top Box untuk menguat sinyal agar dapat menangkap siaran TV Digital. Seperti diketahui saat ini pemerintah telah mematikan siaran tv analog sehingga bagi yang ingin tetap menonton siaran tv maka harus menggunakan STB.


Adapun hingga semester I-2022 perseroan mencatat segmentasi penjualan melalui B2G sebanyak 17.212 unit atau setara Rp50,3 miliar, melalui B2b sebanyak 19.448 unit atau Rp34,9 miliar dan B2c sebanyak 8.376 unit senilai Rp22,7 miliar.


Dari sisi produk, mobile computing device mendominasi dengan penjualan sebanyak 16.047 unit senilai Rp60,8 miliar, disusul oleh produk IT sebanyak 23.592 unit senilai Rp46,9 miliar dan IoT dan Accessories sebanyak 5.397 unit atau Rp214 juta.


Di semester I, ZYRX mencatatkan pendapatan tumbuh sebesar 30,56% yoy mencapai Rp107,92 miliar, dari paruh pertama tahun 2021 sebanyak Rp82,66 miliar. Untuk sepanjang tahun 2022 ini perseroan menargetkan pendapatan mencapai Rp800 miliar naik dari pencapaian di sepanjang tahun 2021 yang tercatat Rp650,83 miliar.